Gunung Ibu Meletus, Status Tetap Waspada
Sutopo menjelaskan, masyarakat belum perlu mengungsi karena berada di luar zona berbahaya. Masyarakat telah memahami letusan ini dan tidak panik. Sebab hampir setiap hari terjadi letusan Gunung Ibu.
TOKOHKITA. Gunung Ibu yang berada di Halmahera Barat, Maluku Utara meletus pada Sabtu, pukul 17.12 WIT. Berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Ibu PVMBG, tinggi letusan 800 meter dari puncak kawah. Kolom abu vulkanik condong ke arah selatan.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, status tetap Waspada (level 2) untuk erupsi Gunung Ibu. "Rekomendasi masyarakat dan pendaki tidak boleh melakukan aktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu," katanya dalam keterangannya, Sabtu (12/1).
Sutopo menjelaskan, masyarakat belum perlu mengungsi karena berada di luar zona berbahaya. Masyarakat telah memahami letusan ini dan tidak panik. Sebab hampir setiap hari terjadi letusan Gunung Ibu.
Sejak 3 bulan terakhir Gunung Ibu hampir setiap hari meletus. Bahkan pada Kamis (10/1) Gunung Ibu meletus 80 kali kejadian, guguran 18 kali kejadian dan hembusan 64 kali kejadian. Namanya gunungapi aktif meski status Waspada dapat meletus setiap saat. "Yang penting masyarakat berada di zona aman," kata Sutopo.
Sementara itu Gunung Anak Krakatau terus menunjukkan adanya penurunan jumlah letusan per harinya. Hari ini, sekira pukul 06.00-12.00 WIB, terjadi 4 kali letusan. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-100 meter dari puncak kawah.
PVMBG terus memantau aktivitas gunung api. Masyarakat hendaknya selalu mentaati rekomendasi PVMBG karena PVMBG adalah lembaga resmi yang berwenang memantau dan memberikan peringatan dini terkait aktivitas gunungapi di Indonesia.
Editor: Tokohkita