Ini Jawara Indonesia TOP Digital PR Award 2019

Lembaga riset ini melihat internet menjadi media yang sangat powerful untuk membangun brand atau merek di era digital ini. Sehingga peran digital publik relation (PR) menjadi sangat strategis dalam membangun reputasi sebuah merek melalui media digital

TOKOHKITA. Trans n Co kembali melakukan riset terhadap perusahaan-perusahaan yang berhasil menjalankan aktivitas dan strategi digital publik relation (PR) dalam membangun dan menjaga reputasi mereknya.

Dari hasil riset tersebut, Trans n Co menganugerahkan penghargaan kepada 21 merek yang sukses melakukan digital PR lewat even bertajuk Indonesia TOP Digital PR Award.

Lembaga riset ini melihat internet menjadi media yang sangat powerful untuk membangun brand atau merek di era digital ini. Sehingga peran digital publik relation (PR) menjadi sangat strategis dalam membangun reputasi sebuah merek melalui media digital.

Tri Raharjo, Founder & Chairman TRAS N CO Indonesia mengatakan, digital PR harus mampu membangun reputasi, kredibilitas dan kepercayaan konsumen khususnya melalui channel media digital dan media sosial sebagai saluran powerful bagi netizen dalam memberikan penilaian terhadap brand.

Indonesia TOP Digital PR Index merupakan sebuah cara faktual untuk merekam keberhasilan mereka membangun komunikasi, engagement dan image di mata netizen. “Perusahaan dengan reputasi dan citra yang positif, kini dapat dinilai dari pintarnya mereka dalam mengomunikasikan perusahaannya melalui Media PR kontemporer seperti media digital, media sosial dan sarana lainnya,” ujar Tri dalam keterangan resminya, Rabu (30/1).

Ke-21 brand tersebut dinilai mampu memanfaatkan secara maksimal peran Digital Public Relation dalam membangun reputasi, engagement dan kepercayaan konsumen. Dalam menetapkan Indonesia TOP Digital PR Award 2019, Trans n C o bekerjasama dengam Infobrand. id melakukan survey digital PR Index sejak September–November 2018 terhadap lebih dari 800 brand dari 100 kategori brand di Indonesia.

Survei ini menggunakan tiga parameter penilaian yakni digital media aspect, social engagement aspect, dan digital mention aspect. Digital media aspect menyangkut pemberitaan mengenai brand tersebut di media. Merek yang dinyatakan sukses melakukan digital media minimal harus memiliki 80% pemberitaan positif.

Adapun brand yang dinilai sukses melakukan digital PR tersebut diantaranya JNE untuk kategori Jasa Pengiriman, SOFTEX untuk kategori Pembalut Wanita, KFC untuk kategori Resto Fast Food, GS ASTRA di kategori Aki, SHARP di kategori TV, TEKIRO untuk kategori Tools, CONFIDENCE untuk kategori Adult Diapers, CORSA untuk kategori Ban Motor, POLYTRON untuk kategori Mesin Cuci, dan MIRACLE AESTHETIC CLINIC di kategori Klinik Kecantikan

Lalu SWEETY untuk kategori Popok Bayi, PIGEON di kategori Produk Perawatan Bayi, Erha Clinic untuk kategori Klinik Kecantikan, FUSO di kategori Truck And Bus, BRI Syariah di kategori Bank Syariah, Mc Donalds untuk kategori Resto Fast Food, Wijaya Karya di kategori Kontraktor BUMN, Bank BRI di kategori Bank Konvensional, Telkomsel di kategori Provider Telekomunikasi, Axa Mandiri di kategori Asuransi dan BreadLife untuk kategori Toko Roti.

Editor: Tokohkita