Microsoft Gandeng Esri Indonesia Sediakan Teknologi GeoAI

Microsoft secara global telah lama bermitra dengan Esri selama lebih dari 15 tahun. Mereka bermitra untuk menyediakan berbagai aplikasi di berbagai segmen, termasuk komersial, pemerintahan, dan akademik.

TOKOHKITA. Microsoft Indonesia dengan bangga mengumumkan kerjasamanya dengan Esri Indonesia untuk menyediakan teknologi analisis geospasial terbaru untuk perusahaan, GeoAI, yang dijalankan pada platform Microsoft Azure.

Esri Indonesia penyedia perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG), SIG web dan aplikasi manajemen basis data, bekerja sama dengan Microsoft Indonesia untuk menawarkan teknologi geospasial yang menggabungkan Kecerdasan Buatan, Pembelajaran Mesin dan SIG untuk memberikan konteks dan wawasan berharga untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan akurat.

Microsoft secara global telah lama bermitra dengan Esri selama lebih dari 15 tahun. Mereka bermitra untuk menyediakan berbagai aplikasi di berbagai segmen, termasuk komersial, pemerintahan, dan akademik.
 
Kolaborasi yang ditawarkan dalam teknologi baru ini mencerminkan kemitraan yang lebih kuat antara kedua perusahaan dalam melayani pelanggan di Indonesia yang membutuhkan teknologi geospasial dengan wawasan dan kecerdasan yang lebih dalam untuk mempercepat pengambilan keputusan. Saat ini, kerja samanya terdiri dari:
 
Pertama, ArcGIS Enterprise di Microsoft Azure memungkinkan pelanggan untuk menyebarkan situs Server ArcGIS, ArcGIS Enterprise, dan klien ArcGIS Desktop pada mesin virtual Microsoft Azure baik di cloud maupun on-premise. Kedua, kolaborasi untuk menghadirkan kekuatan teknologi geospasial dan kecerdasan buatan (AI) dalam Microsoft Data Science Virtual Machine (DSVM) pada platform cloud Azure. Geo AI mengikat kemampuan analitik ArcGIS Pro, GIS desktop generasi terbaru Esri, dengan platform AI Microsoft dan ArcGIS Enterprise on Azure untuk menyediakan kemampuan Geo AI berbasis SaaS. GIS, AI, dan Data Science Virtual Machine memungkinkan wawasan yang lebih dalam yang terintegrasi dengan kecerdasan geospasial dan mempercepat pengambilan keputusan.

Ketiga, dukungan untuk penyebaran ArcGIS di Azure Stack, menghadirkan inovasi komputasi awan yang gesit dan cepat ke data lokal di on-premise, untuk memenuhi kepatuhan dan tata kelola khusus.

Mulia Dewi Karnadi, Chief of Partner Officer and Director of Small Medium – Corporate Segments Microsoft Indonesia mengatakan, rangkaian produk ArcGIS terintegrasi secara mendalam ke dalam banyak aplikasi dan layanan Microsoft yang digunakan pada platform cloud Azure. Kemampuan AI dan Pembelajaran Mesin memanfaatkan infrastruktur cloud yang dapat dihitung sambil mempertahankan kontrol penuh atas aset geospasial dan memperoleh kekuatan pemrosesan terdistribusi untuk pemrosesan data besar.

"Microsoft Indonesia mengakui solusi Esri Indonesia sebagai standar de-facto untuk teknologi geospasial di Indonesia dan kami akan dengan bangga memberikan nilai terbaik kepada pelanggan perusahaan di negara ini," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (24/3/2019).
 
Microsoft melalui solusi cloud Azure memungkinkan pelanggan dengan jaminan bahwa akan memenuhi standar privasi, kepatuhan, skalabilitas, manajemen, dan kesederhanaan Azure kelas dunia dengan risiko paparan data serendah mungkin, mematuhi kebijakan residensi data lokal, latensi yang lebih rendah hingga akses kinerja yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah termasuk pelacakan lokasi aset, manajemen armada, dan kemacetan lalu lintas.
 
Istamar, CEO Esri Indonesia menjelaskan, memang, kombinasi AI, pembelajaran mesin dan Sistem Informasi Geografis (SIG) membantu organisasi menangkap, menyimpan, dan mengelola sebagian besar data, menjalankan analisis yang kuat, dan kemudian memvisualisasikan gambaran yang tertanam dalam data itu.

"Kolaborasi dengan Microsoft Indonesia dengan menggunakan Azure terus mempercepat produktivitas pelanggan kami, penyebaran cloud Azure dan GeoAI memungkinkan pengguna kami untuk mencurahkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah lainnya,” katanya.
 
Pengguna dari Esri Solutions dan platform cloud Microsoft Azure sekarang juga akan menikmati semua kemampuan ArcGIS Pro di desktop virtual Azure. ArcGIS Pro sebagai layanan pada Azure memungkinkan pengguna GIS untuk memvisualisasikan, mengedit, dan menganalisis data geografis dalam 2D dan 3D, serta menerapkan kerangka AI.

Adapun pengembangan ini sangat penting untuk implementasi analitik lokasi ArcGIS dengan persyaratan komputasi kinerja grafis yang sangat intensif. Selain itu, dengan menggunakan Microsoft Azure, pelanggan tidak perlu merawat infrastruktur perangkat keras dan dapat membuat atau menghapus situs sesuai permintaan. Pengguna juga difasilitasi dengan infrastruktur yang dikelola oleh para ahli ArcGIS dari Esri Indonesia sesuai kebutuhan.

Editor: Tokohkita