Ini Pemenang Citi Microentrepreneurship Awards 2018-2019
Acara yang telah memasuki tahun ke-14 penyelenggarannya ini merupakan inisiatif global dan program unggulan Citibank yang didanai oleh Citi Foundation serta dilaksanakan di 30 negara, termasuk Indonesia.
TOKOHKITA. Citi Indonesia (Citibank) mengumumkan pemenang wirausaha mikro terbaik di ajang kompetisi dan penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) untuk periode 2018-2019.
Penyerahan penghargaan kepada delapan wirausaha mikro terbaik serta satu penghargaan apresiasi bagi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) terbaik, diberikan oleh CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dan Director, Country Head of Corporate Affairs Elvera N. Makki, disaksikan oleh Executive Director Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis, Direktur Akses Non Perbankan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Syaifullah, Direktur Akses Perbankan BEKRAF Yuke Sri Rahayu dan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Budi Mustopo.
Acara yang telah memasuki tahun ke-14 penyelenggarannya ini merupakan inisiatif global dan program unggulan Citibank yang didanai oleh Citi Foundation serta dilaksanakan di 30 negara, termasuk Indonesia. Selama periode penyelenggaraan CMA di Indonesia sejak pertama kali diadakan pada tahun 2005, ajang ini telah menerima pendaftaran hingga 13.000 pengusaha mikro Indonesia serta telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 240 pengusaha mikro dan 12 Lembaga Keuangan Mikro.
Data dari Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa pelaku usaha mikro memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi di Indonesia, dapat dilihat dari jumlahnya yang terus mengalami peningkatan. Disebutkan bahwa pada tahun 2013, terdapat 2.887.015 usaha mikro yang tersebar di seluruh Indonesia, jumlah tersebut terus meningkat dimana pada tahun 2015 telah mencapai angka 3.385.851 unit usaha mikro1 atau naik sekitar 17.3%.
Yuke menyatakan, “Bekraf mendukung dan mengapresiasi kegiatan CMA yang diprakarsai oleh Mercy Corps Indonesia dan Citibank. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, UMKM dan Lembaga Keuangan Mikro yang menjadi peserta pada CMA tahun ini dapat mengambil manfaat dan membuat usaha mereka menjadi tumbuh dan berkembang ke tingkat yang lebih baik lagi.”
Pada kesempatan yang sama, Budi menambahkan, acara ini bisa menggali potensi para entrepreneur dan mengembangkan para pengusaha mikro yang terdapat di beberapa wilayah Indonesia. "Saya berharap agar lebih banyak lagi peserta yang terjaring dengan berbagai kategori agar elemen dari pada pengusaha atau LKM yang memiliki potensi dapat dikenal khalayak luas dengan baik.“
Sementara itu, Batara bilang, sebagai bank berskala global yang beroperasi di lebih dari 160 negara dan yurisdiksi, kami percaya bahwa usaha mikro mampu menjadi salah satu instrumen yang sangat penting dalam pengembangan kegiatan perekonomian di Indonesia. Hal ini berdasarkan atas tumbuh kembangnya usaha mikro di berbagai provinsi di Indonesia, yang secara aktif turut membantu mendorong pertumbuhan daerah tersebut melalui berbagai hal, seperti penyerapan tenaga kerja, penanggulangan kemiskinan serta terbukanya kesempatan usaha dalam berbagai bidang industri.
Citi Microentrepreneurship Awards merupakan salah satu program Citi dalam komitmennya untuk mendukung pengembangan usaha para pengusaha mikro sehingga mampu memberikan kontribusi positif, baik secara lokal maupun nantinya secara nasional.”
“Program Citi Microentrepreneurship Awards bukan hanya sekedar berkompetisi atau siapa yang menjadi pemenang, namun lebih dari itu yaitu sebagai ajang bagi para pengusaha mikro untuk berjejaring serta berinteraksi dengan para praktisi, mentor dan pemerintah untuk memberikan informasi seiring dengan usaha pengembangan bisnis yang dimiliki oleh para wirausahawan mikro,” ujar Ade Soekadis, Executive Director Mercy Corps Indonesia.
Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengatakan, “ Melalui Citi Microentrepreneurship Awards, Citi menunjukkan komitmen dalam upaya mendukung semangat kewirausahaan individu di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun ini, program ini berhasil menjaring pendaftaran lebih dari 800 pengusaha mikro.
Dari jumlah tersebut kemudian dikerucutkan menjadi 20 finalis yang berhak untuk mengikuti ajang bootcamp dan pelatihan selama 3 hari di Jakarta mengenai berbagai macam hal yang bermanfaat dalam mengembangkan usaha mikro seperti branding dan desain, manajemen finansial, pelatihan mengenai legal serta hak atas kekayaan intelektual, serta digital marketing.
Penghargaan CMA periode 2018-2019 diberikan kepada para pemenang yang terbagi ke dalam 5 (lima) kategori kompetisi, yakni (1) Agriculture and Fishery, (2) Arts and Creative, (3) Culinary, (4) Green, dan (5) Service and Innovation. Selain itu terdapat pula 3 (tiga) penghargaan khusus yang akan diberikan, yakni (1) Young Microentrepreneur, (2) Best Woman Microentrepreneur, dan (3) Microentrepreneur of the Year. CMA juga memberikan penghargaan untuk Lembaga Keuangan Mikro, yaitu Microfinance Institution of the Year sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga pendamping terbaik. Penghargaan utama bagi pengusaha mikro dalam ajang ini adalah adalah Microentrepreneur of the Year.
Pemenang Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2018-2019: Pemenang Katagori Agriculture and Fishery adalah Zainal bidin Suarja; Pemenang Katagori Arts and Creative adalah Dewi Arum Muqaddimah; Pemenang Katagori Culinary adalah Ade Soelistyowati; Pemenang Katagori Green adalah Ni Wayan Purnami Rusadi; Pemenang Katagori Service and Innovation adalah Millah Kamilah Muslimat; Pemenang Best Women Microentrepreneur adalah B. Natalia Sari Pujiastuti; Pemenang Young Microentrepreneur adalah Fauzan Ade Azizie; Pemenang Microentrepreneur of the Year adalah Rici Solihin. Kemudian terdapat 1 penghargaan apresiasi terhadap Lembaga Keuangan Mikro atau Microfinance Institution of the Year diberikan kepada: Koperasi Kredit CU Sawiran.
Tentang Citibank Indonesia
Citibank Indonesia adalah cabang yang dimiliki secara penuh oleh Citigroup, Inc – New York, Amerika Serikat. Di Indonesia, Citibank telah berdiri sejak tahun 1968 dan merupakan salah satu bank berjaringan internasional terbesar di negara ini. Citibank mengoperasikan 10 cabang di enam kota besar – Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Denpasar. Di Indonesia, Citibank memiliki jaringan transaksi konsumen sekitar 33.000 titik pembayaran dan jaringan distribusi korporasi sekitar 6.000 lokasi di 34 provinsi. Citibank N.A., Indonesia tersambung dalam jaringan ATM Bersama dengan lebih dari 70.000 terminal ATM yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh wilayah Indonesia.
Di tahun 2018, Citibank Indonesia mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Best International Bank in Indonesia dari Finance Asia, Best Bank-Global in Indonesia, Best Bond Adviser-Global in Indonesia, Best Digital Bank in Indonesia, Best Retail Mobile Banking Experience dari majalah the Asset, Digital Banking Initiative of the Year-Indonesia dari Asian Banking and Finance, serta Innovative Company in Digital Services di kategori Foreign Bank dari Warta Ekonomi. Di tahun 2017, Citibank Indonesia mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Best Corporate/Institutional Digital Bank dan Best Consumer Digital Bank dari Global Finance Magazine, Best of the Best Philanthropy, Best Employee Volunteering dan Best Social PR Program dari Mix Magazine, Best Foreign Bank di Indonesia dari Finance Asia, Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Terbaik di Kategori LLD (Lalu Lintas Devisa) dan DHE (Devisa Hasil Ekspor) dari Bank Indonesia, The Asset Asian Triple-A Awards sebagai Best eBank in Indonesia, Best Bank – Global in Indonesia, Best Corporate and Institutional Bank – Global in Indonesia, Best Corporate Bond in Indonesia, dan Best Liability Management in Indonesia serta Best Per
Citibank N.A., Indonesia adalah bank yang berlisensi, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).
Tentang Mercy Corps Indonesia
Mercy Corps Indonesia (MCI) adalah organisasi non pemerintah yang berlokasi di Jakarta, yang bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia untuk membangun komunitas yang sehat, produktif, dan tangguh. Aktivitas MCI menekankan pada kemitraan strategis dengan pemerintah dan sektor swasta dalam semua programnya dan bekerja dekat dengan masyarakat agar dapat benar-benar memahami tantangan yang mereka dihadapi untuk bekerja sama dalam mendapatkan solusi. MCI memiliki 6 (enam) fokus, yaitu (1) Meningkatkan Kesempatan Ekonomi dan Akses Jasa Keuangan, (2) Meningkatkan Kesehatan dan Gizi, (3) Air dan Sanitasi, (4) Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengurangan Resiko Bencana, dan (5) Tanggap Darurat Bencana
Editor: Tokohkita