Pengusaha Titip Harapan untuk Presiden Terpilih
Meski masih menunggu hasil perhitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), banyak asa yang disematkan kepada dua pasangan presiden dan wakil presiden, tak terkecuali para pengusaha.
TOKOHKITA. Bangsa Indonesia baru saja melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) pada Rabu (17/4) lalu. Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Maruf Amin, unggul dari rivalnya pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan pehitungan cepat atawa quick count sejumlah lembaga survei.
Meski masih menunggu hasil perhitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), banyak asa yang disematkan kepada dua pasangan presiden dan wakil presiden, tak terkecuali para pengusaha. Sanny Iskandar, Ketua umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi mengatakan, ada beberapa harapan bagi presiden terpilih nanti.
Pertama, yakni mewujudkan kesinambungan dan konsistensi atas kepastian berusaha. "Untuk itu, maka program-program kebijakan dan organ-organ akselerasi pembangunan ekonomi yang sudah berjalan baik agar dilanjutkan," katanya lewat keterangan tertulis, Kamis (18/4/2019).
Kedua, presiden harus memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki motivasi kerja dan meningkatkan keterampilan kerja untuk mencapai produktivitas yang tinggi agar produk-produk nasional berdaya saing. Ketiga, khusus untuk kawasan industri, Sanny berharap agar ada dukungan terhadap pembangunan kawasan industri baru, baik dari sisi perizinan, pembebasan lahan dan infrastruktur hingga utilitas industri. "Khususnya di luar Jawa agar lebih terciptanya pemerataan ekonomi di seluruh wilayah," harap Sanny.
Terakhir, Sanny menambahkan, Presiden terpilih nanti mampu membuat kebijakan yang merombak birokrasi perizinan berusaha agar lebih terintegrasi, mudah, cepat, murah dan transparan melalui sarana elektronik
Dikutip dari laman kpu.go.id, Jokowi-Ma'ruf memiliki visi “Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong". Visi ini diartikan di mana saat Indonesia telah sungguh-sungguh berdaulat, mandiri, dan berkepribadian yang diwujudkan dengan kerja gotong royong,maka saat itulah Indonesia telah menjadi Indonesia Maju sesuai pada cita-cita kemerdekaan yang tertuang pada pembukaan UUD 1945.
Upaya dalam mewujudkan visi Jokowi-Ma'ruf ditempuh melalui 9 misi, penjabaran visi dan misi ini tertuang pada berkas visi misi Jokowi-Ma'ruf yang terdiri dari 38 halaman. Pada tiap misinya terdapat program-program yang ditawarkan Jokowi-Ma'ruf.
Berikut misi Jokowi-Ma'ruf dan poin-poin singkat program-program mereka pada tiap misinya:
1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
-Mengembangkan Sistem Jaringan Gizi dan Tumbuh Kembang Anak
-Mengembangkan Reformasi Sistem Kesehatan
-Mengembangkan Reformasi Sistem Pendidikan
-Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
-Menumbuhkan Kewirausahaan
-Menguatkan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
2. Struktur Ekonomi Yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing
-Memantapkan Penyelenggaraan Sistem Ekonomi Nasional yang Berlandaskan Pancasila
-Meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan infrastuktur
-Melanjutkan Revitalisasi Industri dan Infrastruktur Pendukungnya untuk Menyongsong Revolusi Industri 4.0
-Mengembangkan Sektor-Sektor Ekonomi Baru
-Mempertajam Reformasi Struktural dan Fiskal
-Mengembangkan Reformasi Ketenagakerjaan
3. Pembangunan Yang Merata dan Berkeadilan
-Redistribusi Aset Demi Pembangunan Berkeadilan
-Mengembangkan Produktivitas dan Daya Saing UMKM Koperasi
-Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan
-Mengembangkan Reformasi Sistem Jaminan Perlindungan Sosial
-Melanjutkan Pemanfaatan Dana Desa untuk Pengurangan Kemiskinan dan Kesenjangan Di pedesaan
-Mempercepat Penguatan Ekonomi Keluarga
-Mengembangkan Potensi Ekonomi Daerah Untuk Pemerataan Pembangunan Antar Wilayah
4. Mencapai Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan
-Penggembangan Kebijakan Tata Ruang Terintegrasi
-Mitigasi Perubahan Iklim
-Penegakan Hukum dan Rehabilitasi Lingkungan Hidup
5. Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa
-Pembinaan Ideologi Pancasila
-Revitalisasi Revolusi Mental
-Restorasi Toleransi dan Kerukuna Sosial
-Mengembangkan Pemajuan Seni-Budaya
-Meningkatkan Kepeloporan Pemuda dalam Pemajuan Kebudayaan
-Mengambangkan Olahraga untuk Tumbuhkan Budaya Sportifitas dan Berprestasi
6. Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya
-Melanjutkan Penataan Regulasi
-Melanjutkan Reroemasi Sistem dan Proses Penegakan Hukum
-Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
-Penghormatan,Perlindungan,dan Pemenuhan HAM
-Mengembangkan Budaya Sadar Hukum
7. Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga
-Melanjutkan Haluan Politik Luar Negeri yang Bebas Aktif
-Melanjutkan Transformasi Sistem Pertahanan yang Modern dan TNI yang Profesional
-Melanjutkan Reformasi Keamanan dan Intelejen Yang Profesional dan Terpercaya
8. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya
-Aktualisasi Demokrasi Pancasila
-Mengembangkan Aparatur Sipil Negara yang Profesional
-Reformasi Sistem Perencanaan, Penganggaran, dan Akuntabilitas Birokrasi
-Reformasi Kelembagaan Birokrasi Yang Efektif dan Efisien
-Percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
-Reformasi Pelayanan Publik
9. Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan
-Menata Hubungan Pusat Dan Daerah Yang Lebih Sinergis
-Meningkatkan Kapasitas Daerah Otonom dan Daerah Khusus/Daerah Istimewa dalam Pelayanan Publik dan Peningkatan Daya Saing Daerah
-Mengembangkan Kerjasama Antar Daerah Otonom dalam Peningkatan Pelanyanan Publik dan Membangun Sentra-Sentra Ekonomi Baru.
Editor: Tokohkita