Jelang Pilkada 2020, ASN Diminta Jangan Berpolitik Praktis

Ia meminta kepada ASN untuk tidak terlibat ke dalam politik praktis, lebih-lebih sampai masuk menjadi tim sukses (Timses) pasangan calon. Jika nanti terbukti ada yang melanggar, dirinya memastikan bakal melaporkan ke Komisi ASN.

TOKOHKITA. Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna memberi peringatan keras kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemkot Depok. Pernyataannya itu berkenaan menjelang Pilkada Depok 2020.  Ia meminta kepada ASN untuk tidak terlibat ke dalam politik praktis, lebih-lebih sampai masuk menjadi tim sukses (timses) pasangan calon.

Jika nanti terbukti ada yang melanggar, pihaknya memastikan bakal melaporkan ke Komisi ASN. “Oh, tentu hal itu (ASN jadi timses) tidak boleh. Harus netral,” ungkapnya di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Depok, Minggu (11/8).

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini menuturkan, bukannya mau menuduh, namun ia mencium ada sejumlah ASN yang coba-coba berpolitik praktis. Namun tentu tidak semua. “Makanya saya peringatkan dari awal-awal. ASN lebih baik profesional saja. Lebih nyaman juga dalam bekerja nantinya,” tegasnya seperti dikutip dari Radardepok.

Di luar itu, pada Idul Adha 1440 H, DPC Partai Gerindra Kota Depok menyembelih tiga ekor sapi dan empat ekor kambing. Pradi mengatakan, menyembelih hewan kurban bagi DPC Partai Gerindra Kota Depok sudah menjadi tradisi sejak partai tersebut berdiri. Tetapi, kali ini dipusatkan di kantor DPC. “Kami biasa melaksanakan Idul Kurban, bersama anggota dewan, pengurus tingkat kota, kecamatan maupun di tingkat kelurahan. Sebelumnya di tiap PAC, tapi tahun ini dikumpulkan di Kantor DPC,” katanya.

Memaknai Idul Adha, dia melanjutkan, jika benar-benar diresapi dan telaah, sangat dalam sekali untuk melangkah di kehidupan. Pertama, diajarkan untuk ikhlas, seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS. “Betapa ikhlas nabiullah mengharap ridho Allah SWT dan menjadi berkah,” paparnya.

Kemudian, poin yang kedua, diajarkan kesabaran. Ketiga, dalam situasi berbagi diajarkan untuk saling silaturahmi dan menyamaratakan daging kurban untuk masyarakat, serta prosesnya yang dikerjakan bersama. “Keguyuban, kerjasama dan gotongroyong panitia menyiapkan daging kurban untuk masyarakat. Ini ajang untuk bermuhajahan dan bercengrama sesama warga,” tukasanya.

Ditanya mengenai Pilkada Kota Depok, Pradi mengungkapkan, saat ini masih cair dan dinamis. Sehingga, ia meminta agar melihat finalisasinya seperti apa. Namun, yang jelas, dirinya terus berusaha semaksimal mungkin sebagai Wakil Walikota mendampingi Walikota Depok, Mohammad Idris. “Itu saja tupoksi saya, belum memikirkan yang lain,” ungkapnya.

Dari internal Gerindra sendiri, terdapat tiga pengurus yang diserahkan untuk membuka komunikasi dengan partai lain, yakni Ketua Harian DPC Partai Gerindra Kota Depok, Jamaludin, Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Depok, H. Hamzah dan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Mohamad HB. “Komunikasi saya serahkan ke tim work, mereka ditugaskan untuk membangun komunikasi dengan sahabat-sahabat partai lain. Sementara ini belum ada kesimpulan, tapi masih membangun komunikasi saja,” ucap Pradi.

Sementara, Ketua Harian DPC Partai Gerindra Kota Depok, Jamaludin mengucap syukur dapat menggelar pemotongan hewan kurban di Kantor DPC Partai Gerindra. “Alhamdulilah, tahun ini kami menggelar kurban lagi di kantor DPC,” tutur Jamaludin.

Adapun hewan kurban yang disembelih di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Depok, yakni berupa sapi tiga ekor yang disumbangkan Walikota Depok, Mohammad Idris, Wakil Walikota Depok sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna dan Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok. Kemudian, empat ekor kambing, dari Rienova Serry Donie, Yeti Wulandari dan Rezky M. Noor. “Ibu Kiki (sapaan Rezky M. Noor) dua ekor,” papar Jamal, sapaannya.

Ia mewakili Pengurus DPC Partai Gerindra Kota Depok mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang menyumbang dan memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk menyembelih hewan kurban. “Nanti daging kurban akan dibagikan ke warga sekitar kantor Sekretariat, semoga bermanfaat dan apa yang diberikan donatur dibalas amalan pahala dari Allah SWT,” ucap Jamal.

Ia menambahkan, pihaknya menggunakan besek untuk wadah daging. Hal ini sesuai dengan surat edaran Walikota Depok terkait Idul Adha, dimana salah satunya diimbau untuk mengganti kantong plastik dengan wadah yang lebih ramah lingkungan. “Ini juga dilakukan Anies Baswedan di Jakarta. Kami sebagai warga yang baik, tentu ingin berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Makanya kami pakai besek,” pungkasnya.

Editor: Tokohkita