Penentu Kemenangan Jokowi di Jatim, Sukri Didorong Jadi Menteri Koperasi
Sejak merdeka hingga kini, pembangunan ekonomi rakyat dilaksanakan seadanya, bahkan terkesan dianggap beban, maka hasilnya pun cukup memprihatinkan.
TOKOHKITA. Jokowi selaku Presiden dan Presiden terpilih dalam pertemuan dengan sejumlah Pemimpin Redaksi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/08/2019) menyatakan bahwa komposisi untuk menteri di Kabinet Jilid II terdiri dari 45% untuk partai politik (parpol) pendukung dan 55% untuk profesional.
Kebijakan Jokowi akan memprioritaskan kalangan profesional di kabinetnya merupakan secercah harapan bagi pendukung-pendukung nonpartisan. Dan semoga bisa dapat posisi dan ditempatkan pada pos-pos/bidang strategis dan berhubungan langsung dengan rakyat, seperti bidang ekonomi wabil khusus koperasi & UKM.
Sejak merdeka hingga kini, pembangunan ekonomi rakyat dilaksanakan seadanya, bahkan terkesan dianggap beban, maka hasilnya pun cukup memprihatinkan. Adapun perekonomian nasional yang baik itu mestinya ditopang dengan kekuatan ekonomi rakyat bukan pada kekuatan orang perseorangan. Sebab, hal itu sangat rentan stabilitasnya.
Ekonomi rakyat yang sesungguhnya adalah koperasi, jadi janganlah sekali-kali kabinetnya diserahkan oleh yang bukan ahlinya. Koperasi adalah Amanat Konstitusi, merupakan kunci pembangunan ekonomi negeri. Sehingga, mestinya diserahkan sama ahli bukan politisi. Demikian diungkapkanKH. Hairuddin, tokoh Pondok Pesantren Jawa Timur yang juga Ketua Pusat Koperasi Pondok Pesantren Indonesia.
“Berdasarkan hal tersebut kami atas nama 1500 an Koperasi Pondok Pesantren telah berkirim surat ke Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin, mengusulkan Mohamad Sukri sebagai Menteri Koperasi. Pertimbanganya, selain ahli di bidangnya sudah puluhan tahun aktif berbagai koperasi di semua tingkatan baik nasional maupun internasional. Selain itu, juga berlatar belakang pendidikan S1 hingga S3-nya adalah koperasi dan ekonomi konstitusi. Kami yakin Pak Jokowi tidak akan mengecewakan kami di Jawa Timur, karena kami adalah basis dan penentu kemenangan Pilpres yang lalu,” ujar KH Hairuddin, Selasa, 8/10/2019 di surabaya.
Dukungan Puskopi terhadap Mohamad Sukri menjadi fenomena keinginan rakyat yang mengalir deras dari berbagai provinsi khususnya dari kalangan Koperasi Pondok Pesantren
Editor: Tokohkita