Ekspor Perdana Produk Unggulan Desa Sejahtera Astra Indragiri Hilir Riau
Produksi kopra putih saat ini produksinya mencapai 26 ton per bulan. Ekspor perdana ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Desa Sejahtera Astra dan Parshwanath Agri Resources dari India dengan total kontrak kerjasama sebesar 15 kontainer kopra atau sebesar 390 ton.
TOKOHKITA. Desa Sejahtera Astra Indragiri Hilir, Riau, kemarin (12/10) mengadakan acara Ekspor Perdana Produk Unggulan Kopra Putih ke India.
Produksi kopra putih saat ini produksinya mencapai 26 ton per bulan. Ekspor perdana ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Desa Sejahtera Astra dan Parshwanath Agri Resources dari India dengan total kontrak kerjasama sebesar 15 kontainer kopra atau sebesar 390 ton.
Dalam kesempatan yang sama, secara simbolis diserahkan donasi bantuan berupa pembangunan 20 green house produksi di 10 desa, pembangunan gudang tempat pengolahan akhir kopra putih, donasi alat dan sarana produksi serta revitalisasi sarana transportasi dan penunjang produksi untuk 10 Desa Sejahtera Astra di Kabupaten Indragiri Hilir.
Acara dihadiri oleh Direktur Jendral Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Drs Samsul Widodo MA, Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan, Deputy Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah serta Ketua Koordinator Grup Astra Wilayah Batam Kamil Hasan.
Adapun program Desa Sejahtera Astra di 10 desa ini telah berlangsung sejak Juli 2019 sampai Oktober 2019 dengan jumlah masyarakat yang terlibat sebanyak 900 orang. Sejak pembinaan desa tersebut, pendapatan masyarakat telah meningkat 16% menjadi Rp1,4 juta per bulan dari sebelumnya Rp1,2 juta per bulan.
Program ini berhasil membuka 50 lapangan kerja baru dengan produksi kopra olahan saat ini meningkat menjadi 26 ton per bulan. Kopra putih adalah bahan baku untuk membuat minyak kelapa murni, briket, sabun herbal dan sebagainya.
Astra juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) beberapa waktu yang lalu. Kerjasama yang akan diwujudkan ialah dalam meningkatkan daya saing ekonomi kreatif kawasaan perdesaan. Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi Astra dalam mengembangkan 20 Desa Sejahtera Astra baru di wilayah Singkawang, Toraja Utara, Belitung serta Wakatobi. Semangat Astra mengembangkan Desa Sejahtera Astra sejalan dengan cita-cita Astra yaitu sejahtera bersama bangsa.
Tentang PT Astra International Tbk:
PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII.
Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari: 1) Otomotif, 2) Jasa Keuangan, 3) Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, 4) Agribisnis, 5) Infrastruktur dan Logistik, 6) Teknologi Informasi dan 7) Properti.
Kegiatan operasional bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui 232 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung oleh 225.523 karyawan, berdasarkan data Juni 2019.
Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan memperhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik. Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang dalam aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui 9 yayasan yang dibinanya, juga melalui beragam program tanggung jawab sosial berkelanjutan di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan serta pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM).
Astra menginisiasi program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang tahun ini memasuki satu dasawarsa dan telah mengapresiasi 305 anak muda, yang terdiri dari 59 penerima tingkat nasional dan 246 penerima tingkat provinsi di lima bidang, yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi. Sebagian dari penerima apresiasi tersebut telah dikolaborasikan oleh Astra dengan 85 Kampung Berseri Astra dan 645 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Editor: Tokohkita
