Syahrul Aidi Maazat
Kebijakan Menutup Segala Akses dari China Harus Didukung
- Beranda /
- Parlemen Kita /
- Senin, 3 Februari 2020 - 10:40 WIB
Selain menutup akses menuju dan dari China, Syahrul menekankan pemerintah agar mengetatkan para pendatang, khususnya warga negara asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia melalui negara lain. Hal ini juga untuk menghindari terjadinya penularan virus.
TOKOHKITA. Pemerintah Indonesia resmi menutup segala akses perhubungan baik laut dan udara, untuk mencegah masuknya wabah virus corona yang sudah menyebar ke sejumlah negara. Kebijakan antisipatif ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Nah, salah satunya datang dari Anggota Komisi VDPR RI, H Syahrul Aidi Maazat.
Menurut dia, kebijakan pemerintah tersebut sudah tepat dan perlu ditindaklanjuti dengan serius. "Virus corona yang menyebar dari Wuhan ini telah menjadi ancaman internasional, tak terkecuali bagi kita di Indonesia. Kewajiban bagi pemerintah dan DPR untuk menjamin virus tidak turut menyebar di negara kita. Untuk itu, kita dukung langkah pemerintah," terang Syahrul Syahrul Aidi saat dihubungi Ahad (02/02/2020) malam.
Selain menutup akses menuju dan dari China, Syahrul menekankan pemerintah agar mengetatkan para pendatang, khususnya warga negara asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia melalui negara lain. Hal ini juga untuk menghindari terjadinya penularan virus.
"Pemerintah jangan segan dengan pemerintah China. Dalam keadaan ini mereka akan memaklumi tindakan kita. Kita harus menjamin keselamatan, jangan sampai nanti telah mewabah baru tindakan serius dilakukan. Kita tentu lebih mencintai warga negara kita," tukasnya.
Novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) atau virus corona yang berasal dari Wuhan, telah menyebar ke 25 negara lebih, sehingga menimbulkan kekhawatiran dari otoritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Sebanyak 11.944 (termasuk 11.822 di China, Hong Kong dan Makau) mengkonfirmasi kasus infeksi corona baru termasuk 259 kematian telah dilaporkan di seluruh dunia pada 1 Februari 2020.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah virus corona Wuhan sebagai darurat kesehatan masyarakat global. AS juga menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan masyarakat pada 1 Februari 2020. Bandara di seluruh dunia mengerahkan langkah-langkah skrining untuk mengisolasi penumpang dengan gejala yang terkait dengan penyakit tersebut untuk menahan penyebaran penyakit.
Editor: Tokohkita