Laksda TNI Edi Sucipto
Waspada Corona: Jangan Panik dan Terapkan Pola Hidup Sehat
Menurut Gubernur AAL, olahraga bersama yang rutin dilaksanakan setiap Selasa dan Jumat pagi serta lari siang pada hari Rabu, merupakan salah satu upaya untuk memelihara daya tahan tubuh dan kebugaran agar tetap terjaga.
TOKOHKITA. Mewaspadai perkembangan dan penyebaran Virus Corona yang saat ini telah menjadi kehawatiran masyarakat dunia, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M, menekankan personel AAL dijajarannya jangan panik dan menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian.
Hal tersebut diungkapkan Orang Nomor Satu dijajaran AAL ini dihadapan personelnya usai olahraga bersama yang digelar di Lapangan Banda, Depan Gedung Soebijakto, Mako AAL, Morokrembangan, Surabaya, Rabu (4/3).
Menurut Gubernur AAL, olahraga bersama yang rutin dilaksanakan setiap Selasa dan Jumat pagi serta lari siang pada hari Rabu, merupakan salah satu upaya untuk memelihara daya tahan tubuh dan kebugaran agar tetap terjaga. "Bila kondisi badan baik dengan daya tahan tubuh yang bagus, maka bisa menjadi salah satu cara mencegah terjangkitnya penyakit," jelasnya.
Waktu yang cukup luang usai olahraga lari itu, Edi memanfaatkannya dengan berbagi pengetahuan salah satunya tentang Virus Corona yang mulai merebak dari Wuhan, China. "Tetap tenang dan jangan panik, terapkan pola hidip sehat pada diri, keluarga dan lingkunga, yakinlah bahwa pemerintah dan jajarannya akan melakukan upaya pencegahan dan penanganan masalah ini," terang Edi .
Pada kesempatan itu, Gubernur AAL memerintahkan Lettu Laut dr. Khrisma Yanu Arsyayudha (Subditkes AAL) untuk menjelaskan secara detil sehingga bisa menjadi pencerahan bagi seluruh anggota. Menurut dr. Yanu, virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019 lalu. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Sampai saat ini lanjutnya, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah tetap tenang, jangan panik dan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan terinfeksi virus ini serta menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga dan lingkungan.
Langkah langkah yang bisa kita lakukan lanjut Yanu, antara lain menghindari bepergian ke Cina atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya penularan virus Corona. Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di tempat umum atau keramaian. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah beraktivitas di luar ruangan.
Hindari juga kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya. Makan makanan yang sehat dan layak, masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi. "Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar," pungkasnya.
Tampak hadir dalam olahraga pagi tersebut, Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E, Seklem AAL, para Pejabat Utama AAL, perwira staf, prajurit dan PNS AAL lainnya.
Editor: Tokohkita