Visi Misi dan 10 Program Unggulan Pradi-Afifah
Babai Suhaimi: Partai Pendukung Pradi-Afifah Semakin Solid
Pradi dan Afifah diusung oleh 12 partai. Di antaranya adalah enam partai pengusung dari parlemen yakni, Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, dan PAN dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kota Depok sebanyak 33 kursi. Gerbong ini diperkuat dengan dukungan partai non parlemen yang diisi oleh, Perindo, Nasdem, PBB, Hanura, PKPI dan Partai Garuda.
TOKOHKITA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah menetapkan nomor urut pasangan calon Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok di Cibubur, Depok, Kamis (24/9/2020). Dalam pengundian tersebut pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono mendapatkan nomor urut dua.
Pasangan Pradi-Afifah yang mendapatkan nomor urut 1 mendapat tanggapan positif dari tokoh masyarakat Cipayung, Depok yang juga anggora DPRD Kota Depok dari PKB, Babai Suhaimi. PKB merupakan salah satu partai pendukung Pradi-Afifah yang tergabung dalam Koalisi Depok Bangkit.
Menurut Babai, Pradi-Afifah mendapatkan nomor urut 1 sebagai tanda pasangan tersebut dapat memimpin Kota Depok. "Orang-orang bilang angka itu punya arti dan makna. Angka satu itu tanda pemacu dan pemicu seluruh jajaran partai pendukung dan relawan Pradi-Afifah untuk menjadi Pradi-Afifah nomor satu di Depok," kata Babai seperti dikutip dari Wartakota, Jumat (25/9/2020).
Babai menjelaskan, tujuan untuk menjadikan Pradi-Afifah menjadi orang nomor satu di Kota Depok mendapat dukungan masyarakat luas Kota Depok. Masyarakat menginginkan adanya pemimpin baru di Kota Depok dan energi tersebut semakin kuat terwujud, karena solidnya partai pendung Pradi-Afifah yang tergabung dalam Koalisi Depok Bangkit.
"Keinginan masayarakat untuk melihat Depok suasana baru harus diwujudkan. Maka dari itu, keinginan masyarakat harus segera diimplementasikan saat Pradi-Afifah menang di Pilkada Depok," tutur Babai. Babai menambahkan, bahwa saat ini masyarakat Kota Depok harus mentaati protokol kesehatan. Masa pandemi ini juga menjadi tantangan, namun masyarakat Depok yang ingin perubahan datang ke TPS untuk mencoblos nomor satu.
Asal tahu saja, Pradi dan Afifah diusung oleh 12 partai. Di antaranya adalah enam partai pengusung dari parlemen yakni, Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, dan PAN dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kota Depok sebanyak 33 kursi. Gerbong ini diperkuat dengan dukungan partai non parlemen yang diisi oleh, Perindo, Nasdem, PBB, Hanura, PKPI dan Partai Garuda.
Untuk memenangkan kontestasi lima tahunan ini, Pradi dan Afifah ikut didukung oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) besar, seperti Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Forum Betawi Rempuk (FBR), Pemuda Pancasila (PP), Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Badan Potensi Pembinaan Keluarga Besar (BPPKB) Banten.
Pradi-Afifah memiliki 10 program unggulan dalam menghadapi Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Pradi-Afifah mengusung slogan Kota Depok Mengayomi Semua, Modern dan Berbudaya. Slogan itu tentu telah dipertimbangkan matang oleh tim perumus untuk menciptakan Depok Suasana Baru.
Misi Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020.
1. Membangun pemerintah yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.
2. Mewujudkan sumber daya manusia kota Depok sehat, cerdas, berdaya saing, dan bahagia.
3. Harmonisai sarana dan prasarana kota dengan memperhatikan daya dukung kota.
4. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran dan memiliki kesadaran dalam memeliharan kota dan kehidupan bermasyarakat.
5. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha.
10 Program Unggulan Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020
1. RW Membangun: Alokasi hingga Rp 500 juta untuk pembangunan di setiap RW di Kota Depok.
2. Angkutan Massal & BUMD Transportasi: Penyedia angkutan massal & integritas tranposrtasi Depok dengan Jabotabek untuk mengurangi kemacetan di bawah pengelolaan BUMD Tranportasi.
3. Berobat Gratis: Setiap warga berhak mendapat pelayanan kesehatan gratis di kelas III RSUD dan Puskesmas cukup dengan menunjukkan KTP Elektronik Depok
4. Meningkatkan insentif untuk RT, RW, LPM, Kader Posyandu & Posbindu
5. Mal Pelayanan Publik: Layanan pembuatan dokumen kependudukan dan perizinan dilakukan satu atap dengan cepat dan bebas pungli.
6. Pasar Sehat dan Modern di setiap Kecamatan
7. Mencetak 10.000 pengusaha baru
8. Membangun Pusat Kebudayaan Daerah
9. Insentif Siswa Berprestasi dan Siswa dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu
10. Mendorong ekonomi kerakyatan dan UMKM dengan membangun pusat logistik dan bekerjasama dengan online marketing place.
Editor: Tokohkita