Dukungan Mmasyarakat Manado di Depok
Adolf Posumah: Pradi Tokoh Nasionalis yang Pluralis dan Milenial
Adolf merasa, selama ini kelompok minoritas kurang mendapat perhatian. “Kami bagian dari minoritas, kami mau tidak ada lagi istilah itu. Nah beliau kami yakin mengayomi, minimal dengan proporsi yang sesuai, kami yakin Pak Pradi lebih berkeadilan, lebih berimbang.
TOKOHKITA. Ajang kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mulai berlangsung di Kota Depok, Jawa Barat. Sejumlah kandidat pun mulai adu ide dan gagasan demi merebut hati masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakoni Pradi Supriatna, petahana yang saat ini maju sebagai calon Wali Kota Depok didampingi calon wakil-nya, Afifah Alia. Terkait hal itu, sejumlah pihak bahkan telah terang-terangan bakal mendukung pasangan yang mendapat nomor urut 1 tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh Adolf Posumah, tokoh paguyuban masyarakat Manado yang ada di Kota Depok. Adolf bersama sejumlah perantau yang bermukin di kota ini pun mengakui ada sederet alasan pihaknya mendukung pasangan calon kepala daerah tersebut. Di antaranya, mereka menilai Pradi adalah sosok pejabat yang pluralisme, paham atas keberagaman.
“Kami mengharapkan perubahan di Kota Depok. Kami yakin dan percaya dengan kepemimpinan Pak Pradi, Bu Afifah yang berjiwa nasionalis,” ujarnya saat ditemui usai berdialog dengan Pradi di kawasan Jalan Bungur, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu malam, 26 September 2020
Adolf merasa, selama ini kelompok minoritas kurang mendapat perhatian. “Kami bagian dari minoritas, kami mau tidak ada lagi istilah itu. Nah beliau kami yakin mengayomi, minimal dengan proporsi yang sesuai, kami yakin Pak Pradi lebih berkeadilan, lebih berimbang.”
Lebih lanjut mantan penyiar yang beken di era 90-an ini juga yakin, Pradi adalah komunikator yang ulung dan mampu memahami persoalan di lapangan untuk mencari solusi yang terbaik bagi warganya. “Jadi kami mengimbau kawan-kawan asal Manado yang menetap di Depok agar datang ke TPS. Jika ingin perubahan harus datang ke TPS, jangan golput. Kami akan memilih dan kami yakin menang.”
Selain isu kesetaraan sebagai warga negara Indonesia, hal yang juga jadi sorotan Adolf adalah kesejahteraan atau tingkat ekonomi warga Depok. “Dengan latar belakang Pak Pradi yang seorang pengusaha, kami yakin dia tahu cara membuat Depok lebih baik ke depan. Dia adalah tokoh nasionalis yang pluralisme, tokoh milenial.”
Sementara itu, Pradi mengaku dirinya sangat terharu dengan dukungan dan rasa kebersamaan yang ditunjukan masyarakat asal Manado di Kota Depok. “Saya rasakan hari ini mereka sangat welcome, saya merasa seperti sudah sering ketemu mereka. Saya nyaman,” katanya
Terkait hal itu, Pradi pun berjanji, bersama Afifah akan membuat Depok lebih baik. “Itu keinginan kita semua, untuk Depok yang lebih baik lagi kedepan dengan suasana baru, penuh kebersamaan,” katanya disambut riuh tepuk tangan sejumlah pendukung
Aksi kampanye ini berlangsung sesuai protokol kesehatan. Para pendukung dan simpatisan yang hadir mengenakan masker, membawa hand sanitizer dan kapasitas hanya sekira 30 orang. Itu lantaran yang diijinkan hadir terbatas, yakni dari kalangan pengurus setempat. Sebelum meninggalkan lokasi kegiatan, Pradi sempat mendapat penghormatan berupaya kain pengikat kepala warna merah khas Manado.
Editor: Admin