Babai Suhaimi: Pilkada Pertarungan Ide dan Gagasan, Bukan Ciptakan Permusuhan
- Beranda /
- Parlemen Kita /
- Selasa, 29 September 2020 - 00:34 WIB
"Pilkada adalah salah satu bentuk perjuangan, tapi pilkada bukan peperangan. Pilkada adalah perjuangan untuk mencapai kebaikan, kesehjateraan dan keharmonisan dalam pemerintahan dan kemasyarakatan, maka pilkada adalah tempatnya utk menyampaikan ide ide dan gagasan gagasan yang baik untuk kesehjateraan masyarakat yang akan dilaksankan oleh pemerintahan daerah," demikian kometarnya.
TOKOHKITA. Suhu politik di Kota Depok mulai menghangat seiring dinamika menuju perhelatan Pilkada Depok pada 9 Desember 2020. Saat ini, Pilkada Depok memasuki masa kampanye, yang mana hanya ada dua pasangan calon wali kota dan wakil walikota yang akan bersaing untuk meraih suara pemilih sebanyak-banyaknya di tempat pemungutan suara (TPS) nanti.
Adalah Pradi Supriatna-Afifah Alia yang mendapat nomor urut satu dengan rivalnya nomor urut dua, pasangan Idris-IBH. Head to head dan pecah kongsi mewarnai Pilkada Depok 2020. Maklum, Idris-Pradi, merupakan pasangan pemenang dalam Pilkada Depok 20215 silam. Kala itu, PKS yang mengusung Idris berkongsi bareng Partai Gerindra dengan kandidatnya Pradi.
Alhasil, persaingan kedua petahana yang punya pendukung dan simpatisan fanatik ini dipastikan bakal seru. Idris ingin memperpanjang kekuasannya sebagai orang nomor satu di Depok. Sedangkan, Pradi juga mau naik kelas dari D2 menjadi D1 dengan menggeser posisi Idris, sekaligus menumbangkan hegemoni kader PKS yang telah bercokol di pemerintahan Depok selama 15 tahun terakhir.
Perang opini tak hanya terjadi di media konvesional baik nasional maupun lokal. Pun media sosial, juga tak kalah ramai perbincangan dari banyak sudut pandang. Di beberapa Whatsapp Group (WAG) juga kerap diwarnai perang argumen dari masing masing pendukung, menanggapi pemberitaan dari kedua tokoh tersebut. Hal itu setidaknya tergambar dalam perbincangan panas di WAG Depok Media Center (DMC), dalam beberapa hari belakangan ini.
Anggota DPRD Kota Depok dari PKB Babai Suhaimi ikut nimbrung, terkait dinamika diskusi di forum DMC tersebut. Menurut politikus kawakan ini, dalam setiap perjuangan pasti akan terjadi benturan, gesekan dan perselisihan, termasuk dalam penyelenggaraan pemilu.
"Pilkada adalah salah satu bentuk perjuangan, tapi pilkada bukan peperangan. Pilkada adalah perjuangan untuk mencapai kebaikan, kesehjateraan dan keharmonisan dalam pemerintahan dan kemasyarakatan. Maka, pilkada adalah tempatnya untuk menyampaikan ide-ide dan gagasan-gagasan baik untuk kesehjateraan masyarakat, yang akan dilaksankan oleh pemerintahan daerah," demikian kometarnya.
Maka ketika ada perbedaan pandangan, Babai bilang, pendapat sewajarnya kita debatkan dan diskusikan dengan pembuktian berupa fakta dan data. "Ketika dalam perdebatan dan penyampaian tidak sesuai dengan fakta disertai data, maka sesunghuhnya hal tersebut adalah sebuah pembodohan," kritiknya.
Dengan kata lain, Babai mengingatkan kembali, pilkada adalah pertarungan perjuangan ide-ide dan gagasan kebaikan bukan perjungan menciptakan permusuhan dan perpecahan sampai lagi dengan perkelahian. "Mari menghadapi Pilkada Depok 2020 dengan penuh kesahajaan karena kita mau berbuat baik," ajaknya.
Editor: Tokohkita