Aboe Bakar Alhabsy
Belajar dari Momentum Hari Kesaktian Pancasila
- Beranda /
- Parlemen Kita /
- Jumat, 2 Oktober 2020 - 23:44 WIB
Generasi penerus kita tidak boleh buta sejarah, mereka harus tahu bahwa pernah ada upaya untuk mengganti Ideologi Pancasila dengan komunisme. Namun Alhamdulillah, rencana itu bisa gagal, yang kemudian kita memperingatinya dengan Kesaktian Pancasila,” ujar Aboebakar.
TOKOHKITA. Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsy menilai peringatan hari kesaktian Pancasila menjadi kenangan pahit yang sangat penting dan harus diperingati setiap tahunnya. Agar menjadi pelajaran tersendiri bagi generasi muda yang notabene merupakan penerus bangsa.
“Generasi penerus kita tidak boleh buta sejarah, mereka harus tahu bahwa pernah ada upaya untuk mengganti Ideologi Pancasila dengan komunisme. Namun Alhamdulillah, rencana itu bisa gagal, yang kemudian kita memperingatinya dengan Kesaktian Pancasila,” ujar Aboebakar melalui pesan singkatnya, Jumat (2/10/2020).
Momentum ini janganlah dijadikan seremonial semata. Sudah selayaknya rakyat Indonesia menjadikan momentum ini sebagai pengingat bahwasanya mempertahankan ideologi Pancasila dari rongrongan atau ideologi asing yang tidak sesuai dengan karakter bangsa tidaklah mudah, dan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa.
Ia melanjutkan, luka sejarah itulah yang kemudian melahirkan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Komunis. Hal ini menunjukkan keseriusan bangsa kita akan bahaya laten PKI terhadap ideologi bangsa kita. Karenanya peringatan ini sebagai bagian untuk selalu mengingat dan belajar dari sejarah masa lalu yang kelam. Dengan demikian Pancasila akan tetap terjaga dan NKRI tetap jaya.
Editor: Tokohkita