DKR Kota Depok Door to Door Sosialisasikan Berobat Gratis Cukup KTP
Terobosan layanan kesehatan yang lebih sederhana ini terus disosialisasikan sejumlah pihak karena memang banyak mendapat respon positif dari masyarakat, salah satunya relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok.
TOKOHKITA. Salah satu program unggulan pasangan calon wali dan wakil wali kota nomor urut s1, Pradi Supriat-Afifah Alia adalah berobat gratis cukup dengan kartu tanda penduduk (KTP) bagi masyarakat tidak mampu pada layanan fasilitas kesehatan milik pemerintah.
Terobosan layanan kesehatan yang lebih sederhana ini terus disosialisasikan sejumlah pihak karena memang banyak mendapat respon positif dari masyarakat, salah satunya relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok. Setelah resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan calon Pradi-Afifah, DKR Kota Depok langsung bergerak melakukan sosialisasi di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Depok.
Dalam sosialisasinya, sebanyak 40 anggota DKR melakukan strategi door to door (pintu ke pintu) untuk menyampaikan 10 program unggulan Pradi-Afifah. “Hari ini kami melakukan sosialisasi program-program unggulan Pradi-Afifah, yang salah satunya berobat gratis dengan KTP,” kata Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan, Sabtu (31/10/20).
Roy bilang, langkah yang dipilih pihaknya itu agar warga masyarakat mengetahui langsung bahwa program pasangan Pradi-Afifah benar-benar pro rakyat. “Kami menyampaikan langsung program pasangan Pradi-Afifah ke masyarakat, (khususnya) berobat gratis dengan KTP,” ujarnya.
Menurut Roy, terpilihnya Pradi-Afifah sebagai wali dan wakil wali kota, nantinya bukan hanya mampu membawa perubahan untuk Kota Depok. Namun juga akan membawa kesejahteraan bagi warga masyarakat.
Untuk itu Roy mengatakan, seluruh anggota DKR telah membulatkan tekadnya untuk memenangkan pasangan Pradi-Afifah sebagai wali dan wakil wali kota Depok periode 2021-2026. “Kami sudah sepakat dan komit untuk terus bergerak memenangkan Pradi-Afifah, dan kami yakin Pradi-Afifah menang,” tukasnya.
Asal tahu saja, Pradi dan Afifah diusung oleh 12 partai. Di antaranya adalah enam partai pengusung dari parlemen yakni, Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, dan PAN dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kota Depok sebanyak 33 kursi. Gerbong ini diperkuat dengan dukungan partai non parlemen yang diisi oleh, Perindo, Nasdem, PBB, Hanura, PKPI dan Partai Garuda.
Untuk memenangkan kontestasi lima tahunan ini, Pradi dan Afifah ikut didukung oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) besar, seperti Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Forum Betawi Rempuk (FBR), Pemuda Pancasila (PP), Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Badan Potensi Pembinaan Keluarga Besar (BPPKB) Banten.
Pradi-Afifah memiliki 10 program unggulan dalam menghadapi Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Pradi-Afifah mengusung slogan Kota Depok Mengayomi Semua, Modern dan Berbudaya. Slogan itu tentu telah dipertimbangkan matang oleh tim perumus untuk menciptakan Depok Suasana Baru.
Misi Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020.
1. Membangun pemerintah yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.
2. Mewujudkan sumber daya manusia kota Depok sehat, cerdas, berdaya saing, dan bahagia.
3. Harmonisai sarana dan prasarana kota dengan memperhatikan daya dukung kota.
4. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran dan memiliki kesadaran dalam memeliharan kota dan kehidupan bermasyarakat.
5. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha.
10 Program Unggulan Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020
1. RW Membangun: Alokasi hingga Rp 500 juta untuk pembangunan di setiap RW di Kota Depok.
2. Angkutan Massal & BUMD Transportasi: Penyedia angkutan massal & integritas tranposrtasi Depok dengan Jabotabek untuk mengurangi kemacetan di bawah pengelolaan BUMD Tranportasi.
3. Berobat Gratis: Setiap warga berhak mendapat pelayanan kesehatan gratis di kelas III RSUD dan Puskesmas cukup dengan menunjukkan KTP Elektronik Depok
4. Meningkatkan insentif untuk RT, RW, LPM, Kader Posyandu & Posbindu
5. Mal Pelayanan Publik: Layanan pembuatan dokumen kependudukan dan perizinan dilakukan satu atap dengan cepat dan bebas pungli.
6. Pasar Sehat dan Modern di setiap Kecamatan
7. Mencetak 10.000 pengusaha baru
8. Membangun Pusat Kebudayaan Daerah
9. Insentif Siswa Berprestasi dan Siswa dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu
10. Mendorong ekonomi kerakyatan dan UMKM dengan membangun pusat logistik dan bekerjasama dengan online marketing place
Editor: Tokohkita