Afifah: Kata Kuncinya Niat, Ini yang Tak Mereka Miliki

Afifah mengatakan, jika kelak bisa memimpin Kota Depok, pasangan Pradi-Afifah akan membebaskan semua biaya kesehatan bagi warga yang tidak mampu.

TOKOHKITA. Salah satu progran unggulan dari pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia adalah akses mendapat layanan berobat gratis bagi warga yang tidak mampu hanya dengan memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP).

Adapun, semangat dari program ini adalah menyederhanakan pelayanan kesehatan yang kerap dikeluhkan banyak warga tidak mampu ketika berobat di fasilitas kesehatan. Afifah mengatakan, jika kelak bisa memimpin Kota Depok, pasangan Pradi-Afifah akan membebaskan semua biaya kesehatan bagi warga yang tidak mampu.

“Cukup pakai KTP Depok, rakyat bisa berobat sampai sembuh karena biayanya ditanggung Pemerintah Kota Depok di semua rumahsakit di Depok dan luar Depok. Berapapun biayanya, asal untuk warga Depok, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memastikan kesehatannya,” katanya saat sosialisasi program Pradi-Afifah besama Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok di Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok, Rabu (4/11/2020).

Menurut Afifah, kata kunci untuk memberikan layanan kesehatan gratis pada seluruh rakyat Depok hanya dengan menggunakan KTP Depok, yaitu niat yang sebelumnya tidak dimiliki oleh pemimpin Depok selama ini. “Kata kuncinya yaitu, niat. Ini yang tidak mereka miliki, sehingga membiarkan rakyat sendirian menghadapi kesakitan pada keluarganya,” tegasnya.

Ketua DKR Depok Roy Pangharapan pun mengamini. Program menggratiskan biaya kesehatan bagi warga Depok cukup dengan KTP Depok Depok sangat realistis dan memang dibutuhkan. Maka, dengan menggunakan KTP warga bisa berobat gratis di semua fasilitas kesehatan sampai sembuh.

“Karena selama ini tidak semua biaya kesehatan rakyat yang sakit ditanggung oleh BPJS Kesehatan, walaupun sudah bayar iuran secara mandiri. Sehingga, ikut BPJS Kesehatan jadi beban ekonomi bagi rakyat Depok,” kata Roy.

Dikatakan Roy, seharusnya Pemerintah Kota Depok bisa mengatasi beban masyarakat dalam mendapat akses kesehatan, agar semua biaya kesehatan rakyat bisa digratis oleh Pemerintah Kota Depok. “Ini tidak terjadi, karena memang Pemerintah Kota Depok selama 15 tahun tidak pernah ada niat meringankan beban rakyat Depok,” ujarnya.

Editor: Tokohkita