Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Hamzah
Bantuan Rp 500 Juta Per RW Efektif dan Berkeadilan
Bantuan Rp 500 juta per tahun itu, lanjut Hamzah dapat berupa fisik maupun nonfisik. “Tetap ya diusulkan dalam bentuk program, proposal,” jelasnya. Pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok itu menilai, program tersebut efektif karena selain tepat sasaran, juga memiliki rasa keadilan.
TOKOHKITA. Pasangan calon (Paslon) wali-wakil wali kota Depok dari nomor urut satu, Pradi Supriatna-Afifah Alia telah menyiapkan sejumlah program yang disebut-sebut berpihak pada kepentingan warga di kota tersebut. Dari sejumlah misi yang digelontorkan, beberapa di antaranya fokus pada pemerataan pembangunan.
Salah satunya adalah program Rukun Warga (RW) membangun. Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Hamzah menuturkan, nantinya masing-masing RW bakal mendapat anggaran bantuan sebesar Rp 500 juta/tahun.“Prosesnya tidak jauh beda dengan usrenbang (musyawarah rencana pembangunan),” ujarnya di Depok, Kamis (26/11/2020).
Yang membedakan, otoritas pengusulan ada di ranah pengurus RW. “Selama ini sejatinya banyak RW yang berkeluh kesah ketika mereka usulkan di Musrenbang di kelurahan banyak yang tidak terealisasi,” ucap Hamzah. Menurutnya, usulan antara 12 RW yang ada di satu kelurahan, dengan 15 RW yang berada di satu kelurahan lainnya selama ini tidak berlandaskan rasa keadilan.
“Padahal dimana kelurahan yang RW-nya lebih banyak tentu lebih banyak menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) karena PBB nya lebih banyak, tapi intervensi APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah)-nya tidak mengena di kelurahan yang RW-nya banyak.”
Karena itulah, dalam program itu otoritas nanti ada di RW. Tapi, kata Hamzah, tidak serta merta bantuan tersebut diserahkan ke pengurus RW. Tetep dalam mekanismenya disesuaikan dengan hukum yang berjalan. Bentuknya nanti berupa lelang atau penunjukan, yang dilakukan oleh dinas terkait. “Kalau kita berikan langsug ke RW-kan ada kekhawatiran, kan pertanggungjawaban uang rakyat,” ujarnya
Bantuan Rp 500 juta per tahun itu, lanjut Hamzah dapat berupa fisik maupun nonfisik. “Tetap ya diusulkan dalam bentuk program, proposal,” jelasnya. Pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok itu menilai, program tersebut efektif karena selain tepat sasaran, juga memiliki rasa keadilan. “Maka setiap tahun di RW pasti ada pembangunan.”
Bahkan, kata politikus Gerindra itu, jika dalam implementasi-nya nanti ada RW yang menyerap anggaran dengan cara tepat demi pembangunan di lingkungannya, maka akan mendapat reward. “Pemerintah harus memberi reward kepada RW-RW yang peduli pembangunan di lingkungannya, bagaimana kondisi jalanya, drainasenya, rumah kumuhnya, bagaimana posyandunya, itu dilihat. Ini percontohan pembangunan merata di kota-kota lain.”
Editor: Tokohkita