Afifah Alia: Pasar Modern Dibatasi, Tak Boleh Masuk Perkampungan

"Pasar modern seperti supermarket salah satu potensi ekonomi dan potensi tenaga kerja, akan tetapi pasar modern tidak boleh mematikan pasar tradisional. Solusinya, jika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Depok, kami akan membatasi perizinan pasar modern," terang Afifah.

TOKOHKITA. Calon wakil wali kota Depok dengan nomor urut satu, Afifah Alia menyebutkan pasar modern tidak boleh masuk hingga ke pelosok wilayah perkampungan. Hal tersebut guna melindungi pelaku usaha kecil, yakni pemilik warung-warung kelontongan yang berada di wilayah perkampungan.

"Pasar modern hanya boleh berada di jalan-jalan utama Kota Depok dan pasar modern tidak boleh masuk ke perkampungan dan komplek-komplek perumahan," ujar Afifah Alia dalam giat debat terbuka di salah satu stasiun televisi swasta, KompasTV, Senin (30/11/2020).

Menurut dia, salah satu yang menjadi fokus utama Pradi Afifah untuk masalah pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam pengelolaan pasar modern dan pasar tradisional. 

"Pasar modern seperti supermarket salah satu potensi ekonomi dan potensi tenaga kerja, akan tetapi pasar modern tidak boleh mematikan pasar tradisional. Solusinya, jika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Depok, kami akan membatasi perizinan pasar modern," terang Afifah.

Untuk peningkatan ekonomi, lanjut Afifah, akan memfasilitasi warung-warung agar memiliki akses distributor pertama sehingga bisa mendapatkan harga yang paling murah. Dengan demikian, warung-warung kecil di Kota Depok bisa bersaing dengan pasar modern.

"Kami akan revitalisasi pasar-pasar tradisional untuk memiliki fasilitas modern sehingga bersih, nyaman, aman. Dengan harga sewa terjangkau untuk semua pelaku usaha dan mendirikan BUMD Pasar, sehingga pengelolaannya lebih profesional," imbuh Afifah.

Ia juga menegaskan akan membuka akses jalan penghubung ke pasar-pasar tradisional, sehingga mudah diakses oleh warga dan penjual. "Tentu kami juga akan memfasilitasi sistem online untuk pelaku usaha kecil agar lebih profesional. Dan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan," tandas Afifah.

Editor: Tokohkita