Debat Pilkada Depok
Pradi Sebut Retorita Pasangan 02 Tidak Berdasarkan Fakta
Pradi mengatakan, tema debat hari ini tentang kerukunan sosial demografi dan lingkungan hidup. Ini adalah hal yang penting dan harus didapatkan solusi-solusi cerdas agar memiliki masa depan dan harapan yang baik.
TOKOHKITA. Calon wali kota Depok, Pradi Supriatna langsung menyinggung kinerja rivalnya, Mohammad Idris yang merupakan kubu petahana dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam debat putaran ketiga, Jumat (4/12/2020). Menurutnya, selama ini Idris tidak menyampaikan argumen berdasarkan fakta.
Pradi mengatakan, tema debat hari ini tentang kerukunan sosial demografi dan lingkungan hidup. Ini adalah hal yang penting dan harus didapatkan solusi-solusi cerdas agar memiliki masa depan dan harapan yang baik.
“Namun saya selama hampir 15 tahun dan bahkan lima tahun terakhir rasanya pembangunan ini tidak dilaksanakan dengan baik,” ujarnya saat membuka debat yang disiarkan di tv One.
Dalam dua kali debat, kata Pradi, pasangan calon (paslon) nomor 2 begitu banyak menyampaikan retrorika-retrorika penghargaan yang tidak dirasakan oleh warga masyarakat. “Untuk hal-hal yang tidak dilakukan saya mendengar sendiri pada saat debat kedua disampaikan saat itu ada pembangunan-pembangunan balai rakyat termasuk juga lapangan sepak bola,” katanya
“Namun ternyata itu dibangun sudah hampir 20 tahun yang lalu, maka pada debat kali ini kita ingin fakta-fakta yang pada akhirnya ke depan mampu menjadi solusi buat Kota Depok yang kita cintai,” timpalnya lagi
Pradi juga menyinggung soal kemacetan dan persoalan pendidikan, kesehatan serta tenaga kerja. “Kita sering mendengar adanya perbedaan, namun nampaknya ini harus kita selesaikan. Pertanyaan panelis pada debat kedua sesungguhnya telah menunjukkan situasi Kota Depok yang tidak dikelola dengan baik.”
Saat ini, lanjut Pradi, Kota Depok butuh pemimpin yang satu kata dengan perbuatan, bukan pemimpin yang sibuk berwacana, senang mengoleksi ucapan dengan singkatan-singkatan.
“Warga Depok yang saya cintai dan saya banggakan. Kami Pradi Supriatna-Afifah Alia nomor urut 1 hadir menawarkan perubahan, berkomitmen untuk mengenai Kota Depok selama lima tahun kedepan untuk membuat semua modern,” ujarnya
Untuk diketahui, Pilkada Depok diikuti oleh calon wali-wakil wali kota Depok Pradi Supriatna-Afifah Alia dari nomor urut satu. Pasangan tersebut diusung oleh Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PSI dan PAN.
Sedangkan kubu petahana, menyodorkan calon wali-wakil wali kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. Pasangan nomor urut dua itu berada dalam gerbong yang diusung oleh PKS, PPP dan Demokrat
Editor: Tokohkita