Rokhmin Dahuri
Dinamika Sistem sebagai Metode Ilmiah untuk Atasi Masalah yang Kompleks
Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) tersebut menerangkan, saat ini kita hidup di era dunia yang sangat saling terhubung dan dicirikan sebagai kondisi VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, dan Ambiguous), yang mana dalam kondisi kehidupan seperti itu, hanya sedikit hal yang dapat diprediksi atau dijamin.
TOKOHKITA. Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Rokhmin Dahuri mengatakan bahwa dinamika sistem sebagai alat ilmiah untuk membantu manusia mengatasi masalah yang semakin kompleks di dunia, dan memastikan pembangunan berkelanjutan di tingkat komunitas, bisnis, dan pemerintahan.
Sistem dinamik atau dinamika sistem sendiri dimaknai sebagai metode yang digunakan untuk mendeskripsikan, memodelkan, dan mensimulasikan suatu sistem yang dinamis (dari waktu ke waktu terus berubah). Di dalam sistem dinamik diajarkan bagaimana berpikir secara sistem. Artinya, dalam menyelesaikan suatu masalah tidak dilihat pada satu pokok bagian saja, tetapi dilihat semua pengaruhnya terhadap semua yang berhubungan dengan masalah tersebut.
“Sistem dinamik sebagai alat ilmiah untuk membantu perencana dan pengambil keputusan dalam memecahkan masalah kompleks sistem manusia, alam ekosistem, dan interaksi antara sistem manusia dan sistem alam (peradaban manusia dan Planet Bumi) telah berhasil berkembang pesat,” katanya saat memberikan pengantar atau opening speech pada International Seminar of System Dinamics, yang digelar secara virtual, Selasa (30/3/2021).
Rokhmin yang juga Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) tersebut menerangkan, saat ini kita hidup di era dunia yang sangat saling terhubung dan dicirikan sebagai kondisi VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, dan Ambiguous), yang mana dalam kondisi kehidupan seperti itu, hanya sedikit hal yang dapat diprediksi atau dijamin.
“Namun ada satu hal yang relatif dapat kita, yakini permintaan yang tak pernah terpuaskan akan sumber daya alam, komoditas, dan produk yang semakin berkualitas akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan daya beli (kualitas hidup). Sementara pada saat yang sama ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan tersebut akan tetap terbatas,” terang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
“Dari perspektif pembangunan berkelanjutan, tantangannya adalah bagaimana kita mendefinisikan laju pembangunan ekonomi melalui pemanfaatan ekosistem alam dan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya serta jasa lingkungan untuk menyediakan makanan, sandang, perumahan, obat-obatan, pendidikan, transportasi dan kebutuhan manusia lainnya; sekaligus menjaga daya dukung dan kualitas ekosistem alam (planet bumi) untuk menyediakan ruang hidup serta menghasilkan sumber daya alam dan jasa lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang terus meningkat tersebut,” jelas Rokhmin Dahuri.
Menurutnya, dengan inovasi berkelanjutan dalam sains dan teknologi, khususnya dalam teknologi digital dan komputer seperti AI, Cloud Computing, IoT, Blockchain, Big Data, dan Robotika Industri 4.0. Ia meyakini bahwa dinamika sistem sebagai metode ilmiah akan memainkan peran yang lebih strategis dan penting dalam memberikan solusi yang optimal dan berkelanjutan untuk dunia yang semakin bergejolak, tidak pasti, kompleks, dan ambigu.
“Saya yakin seminar internasional ini akan membuahkan berbagai hasil positif dalam meningkatkan kapabilitas Sistem Dinamika sebagai alat ilmiah untuk membantu manusia mengatasi masalah yang semakin kompleks di dunia, dan memastikan pembangunan berkelanjutan di tingkat komunitas, bisnis, dan pemerintahan,” pungkas Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan itu.
Editor: Admin