Pasar Digital Telkom Mendorong UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Global
Rudy mendorong pelaku UMKM melakukan inovasi dan promosi yang terus menerus. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan para pembeli akan berdatangan melalui akun pasar PaDi UMKM Telkom, yang bisa teritegrasi dengan enam marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lainnya.
TOKOHKITA. Telkom Indonesia bersama Salarea Foundation, menggelar workshop pasar digital yang diikui oleh 70 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) se-Kabupaten Garut di Sekretariat Salarea Foundation, Padasuka, Cibatu, Sabtu (8/5/2021).
Bupati Garut Rudy Gunawan menghadiri sekaligus membuka peresmian pembukaan UMKM Garut Go Digital. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Garut Suhartono, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Adi Pribadi, jajaran Diskominfo Garut, perwakilan dari Telkom, Camat Cibatu Sardiman Tanjung, Danramil Cibatu Kapten Inf Ade Army, Kapolsek Cibatu AKP M.Duhri, Ketua MUI Cibatu KH Dadang Abdul Karim, dan para tamu Undangan lainnya.
Menurut Rudy, dengan adanya aplikasi pasar digital (padi) UMKM yang dikembangkan Telkom, yakni Sakoo dan Bonum, tentunya akan menambah kanal penjualan digital, sehingga bisa memperluas akses pasar UMKM. Sebab itu, Bupati Garut mengimbau para UMKM untuk bisa meningkatkan level produknya dengan memanfaatkan pasar digital tersebut. “Ya, dikembangkan saja aplikasi digitalnya. Jadi, dengan adanya (aplikasi) padi itu nanti bisa diakses kemana-mana," sebut dia.
Di sisi lain, Rudy mendorong pelaku UMKM melakukan inovasi dan promosi yang terus menerus. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan para pembeli akan berdatangan melalui akun pasar PaDi UMKM Telkom, yang bisa teritegrasi dengan enam marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lainnya.
Bahkan, Rudy juga menegaskan komitmennya pada pengembangan sektor usaha kecil dengan merencanakan pembangunan pusat gedung UMKM. Fasilitas ini salah satu tujuannya untuk memoles kemasan dari produk UMKM agar lebih menarik. "Anggarannya akan disiapkan dan konstruksi gedung UMKM Center ini bisa dimulai tahun 2022. Kemarin, saya siapin anggaran tapi ada refocusing ya, ada satu miliar. Tahun depan, saya paksakan harus ada pusat packaging karena intinya orang tertarik ke bajunya (kemasan) dulu,” tukas Bupati.
Hal senada diutarakan Ketua Hipmi Garut, Adi Pribadi, yang menilai saat ini sudah memasuki digitalisasi. Hipmi juga sangat mengapreasiasi Telkom Indonesia yang berupaya mengembangkan pasar digital untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam persaingan pasar.
"Era Digital 4.0 itu serba cepat seperti sekarang ini para pelaku usaha dengan mudah mendapatkan data untuk keperluan pemasaran dan pengembangan usaha. Akan tetapi masih juga diperlukan daya upaya yang pantang menyerah untuk dapat mencapai tujuan. Sehingga, dengan dana atau modal yang cukup, UMKM yang mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan digital ini pasti bisa bertahan dan mampu bersaing," tuturnya.
Adi juga berujar, Hipmi siap berkolaborasi dengan seluruh BUMN, pemerintahan pusat maupun daerah juga stakeholder terkait lainnya untuk bersama-sama membantu UMKM bisa mendapat permodalan, kemudahan dalam perizinan sedperti PIRT, sertifikasi halal, dan sebagainya. "Insya Allah, Hipmi akan terus berkolaborasi untuk kemajuan masyarakat,” janjinya.
Aceng Ajip, Kepala Kantor Telkom wilayah Garut mengamini. "Kami terbuka untuk kerjasama dalam mengembangkan pasar digital UMKM. "UMKM bisa bergabung di pasar digital Telkom dan BUMN bisa belanja di marketplace PaDiUMKM. Bahkan, tidak memuntup kemungkinan beberapa UMKM yang memenihi syarat bisa mendapatkan pembiayaan dari pihak BUMN," ungkapnya.
Dia menambahkan, kerjasama dengan pihak Salarea Foundation yang sangat positif ini bisa berlangsung terus, sehingga UMKM yang sudah go digital di Garut bisa naik kelas dan mampu menembus pasar global bisa tercapai sesuai harapan. "Saya pribadi melihat Salarea Foundation ini memiliki komitmen untuk memajukan UMKM di Garut. Karena visinya sama dengan kami, maka kami akan mendukung sepenuhnya
Pendiri Salarea Foundation Dadan M Ramdan berharap, UMKM Garut Go Digital yang mendapat dukungan dari pihak Telkom Indonesia menjadi langkah nyata untuk membantu UMKM bisa naik kelas, sehingga mampu menembus pasar global. "Ada tiga tiga agenda dalam UMKM Garut Go Digital, yakni workshop pasar digital UMKM, digitalisasi produk UMKM Garut, dan peresmian Komunitas UMKM Salera," jelasnya.
Dadan bilang, kegiatan tersebut tidak hanya sekadar seremoni tapi bisa terus berkelanjutan dengan sinergi yang apik antara BUMM, pemerintah, penggiat UMKM, dan pihak lainnya agar kapasitas dan kapabilitas UMKM semakin kuat. "Dengan pengembangan pasar digital oleh Telkom, UMKM di Garut bisa memperluas akses pasar dan mampu bersaing," imbuhnya.
Editor: Admin