Usaha Perikanan Sangat Cocok untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, maka seluruh fungsionaris dan kader harus bekerja setiap hari bersama rakyat di daerahnya masing-masing.
TOKOHKITA. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri menegaskan partai harus mampu mengatasi kemiskinan dan menyejahterakan rakyat. Adapun upaya untuk mewujudkan harapan tersebut adalah dengan gerakan pengembangan usaha ekonomi berbasis perikanan dan inovasi.
Demikian hal tersebut disampai Rokhmin dalam Focus Group Discussion, DPP PDI-Perjuangan yang digelar secara hybrid di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Selasa (19/4/2022). Menurut Ketua Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (Ganti) ini, mengatasi kemiskinan atau mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia adalah tujuan NKRI, yakni termaktub pada alinea-4 Pembukaan UUD 1945).
Selanjutnya, Pasal 34 Ayat-1 UUD 1945 menegaskan bahwa hidup sejahtera (tidak miskin) adalah hak konstitusional setiap warga negara Indonesia. Di sisi lain, banyak penduduk miskin justru membuat Indonesia tidak bisa keluar dari middle-income trap untuk menjadi negara yang maju, adil-makmur, dan berdaulat.
Padahal, menjadi negara yang maju, adil-makmur, dan berdaulat adalah bagian dari cita cita kemerdekaan NKRI. "Secara teologis, tidak menolong orang miskin untuk menjadi sejahtera adalah pendusta agama," tandas Rokhmin.
Lebih lanjut, Rokhmin menjelaskan, Pasal 34 ayat (1) UUD 45 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak telantar. Oleh sebab itu, secara politik PDIP harus menjadikan politik politik sebagai strategi dan upaya mobilisasi masa (rakyat) untuk meraih kekuasaan (presiden, menteri, DPR, gubernur, bupati/walikota, dan DPRD), dan menggunakan kekuasaan itu untuk mewujudkan Indonesia Raya (Indonesia Emas), yang maju, adil-makmur, dan berdaulat, paling lambat pada 2045, sebagaimana pidato Ketum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada Pembukaan Kongres PDI-Perjuangan di Bali, pada 9 April 2015 silam.
"Untuk merealisasikan visi ketum, maka seluruh fungsionaris dan kader PDI-Perjuangan dari pusat (DPP), daerah (DPD), cabang (DPC), sampai anak ranting harus bekerja membantu pemerintah dan rakyat.
Tujuannya, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi (> 7% per tahun) dan berkualitas (banyak ciptakan lapangan kerja, 400.000 naker/1% pertumbuhan, dalam dekade terakhir hanya 200.000 naker). Kemudian, mewujudkan kesejahteraan rakyat secara ramah lingkungan dan berkelanjutan (sustainable).
Rokhmin mengatakan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, maka seluruh fungsionaris dan kader harus bekerja setiap hari bersama rakyat di daerahnya masing-masing untuk mengembangkan usaha ekonomi yang menguntungkan, mensejahterakan, dan memberikan nilai tambah (added-values) secara berkelanjutan bagi pelaku usaha dan masyarakat di sekitarnya.
"Usaha di sektor pertanian dan perikanan sangat cocok dan relevan untuk program peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif dan kesejahteraan rakyat," katanya.
Editor: Tokohkita