Wamentan Harvick Hasnul Qolbi
Sorgum Jadi Komoditas Alternatif yang Potensial dan Ekonomis
Sorgum ini sejenis jagung, cuma dia lebih kuat, dan banyak sekali produk turunannya, dan hilirisasinya sangat banyak sekali. Bisa dibuat beras sorgum, tepung sorgum, terus kosmetik, dan lain-lain.
TOKOHKITA. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan sorgum sangat berpotensi dikembangkan di Provinsi Riau. Pasalnya, dari struktur tanah yang berada di Bumi Melayu Lancang Kuning tersebut cocok untuk pengembangan sorgum. Demikian disampaikan Harvick saat meresmikan kantor cabang Sorgum Indonesia Grup Provinsi Riau di Jalan Pahlawan, Kota Pekanbaru pada Senin (10/10/2022).
“Di Riau ini kalau dilihat dari struktur tanahnya cocok sekali untuk sorgum. Sorgum ini sejenis jagung, cuma dia lebih kuat, dan banyak sekali produk turunannya, dan hilirisasinya sangat banyak sekali. Bisa dibuat beras sorgum, tepung sorgum, terus kosmetik, dan lain-lain. Ini merupakan khasanah bangsa kita yang harus kita kembangkan,” kata Wamentan yang juga Bapak Sorgum Indonesia.
Menurut Wamentan, sorgum merupakan komoditas alternatif yang dapat dimanfaatkan ketika komoditas pangan lainnya terganggu, seperti yang terjadi pada gandum. Ia mengatakan pengembangan sorgum menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk mengatasi terjadinya krisis pangan global. Komoditas sorgum sangat potensial dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi sebagai komoditas pangan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
“Sorgum ini bukan subtitusi tapi alternatif. Artinya jika komoditas pangan mengalami gangguan jadi masih ada pilihan lain. Alternatif produk itu penting sekali,” ujarnya.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Shannora Yuliasari menambahkan sorgum saat ini sudah menjadi salah satu komoditas alternatif yang sudah dijadikan komoditas strategis nasional oleh pemerintah dalam menghadapi krisis pangan.
Ia menuturkan BPTP Riau sejak awal tahun 2022 telah melakukan kegiatan rintisan perbenihan sorgum untuk menginisiasi pengembangan sorgum di Provinsi Riau namun kendala yang dihadapi dalam pengembangan sorgum adalah masih terbatasnya ketersediaan benih sorgum. “Melalui kegiatan rintisan perbenihan sorgum BPTP Riau berupaya menghasilkan benih dan juga telah mendistribusikan ke beberapa petani di Provinsi Riau namun jumlahnya masih terbatas,” tambahnya.
Dalam agenda tersebut dihadiri Presiden Sorgum Indonesia MH. Sultan Chaniago, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Ali Rahman, Kepala Seksi Operasi KOREM 013/WB, Kolonel Inf Cecep, Ketua MUI Riau, Prof KH. Ilyas Husti, dan Direktur Binmas Polda Riau Kombes Pol Wendy. Usai meresmikan kantor cabang Sorgum Indonesia Grup (SIG) Provinsi Riau, Wamentan Harvick menemui Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal. Pertemuan tersebut turut membahas sinergitas dengan Polri dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Editor: Tokohkita