Rokhmin Dahuri
Kebun Raya Mangrove Surabaya, Terobosan dari Sisi Ekonomi dan Ekologi
Prosesi peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Megawati Soekarnoputri. Prosesi peresmian turut dihadiri oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Ketua Bidang Kelautan, Perikanan, dan Nelayan DPP PDI Perjuangan (PDIP) Rokhmin Dahuri, anggota DPR RI Fraksi PDIP Puti Guntur Soekarno, Pengurus DPD PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono hingga putri Ketua DPR RI Puan Maharani.
TOKOHKITA. Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, di kawasan Gunung Anyar, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023). Adapun peresmian ini bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli.
Prosesi peresmian kebun raya mangrove pertama di Indonesia ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Megawati Soekarnoputri. Prosesi peresmian turut dihadiri oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Ketua Bidang Kelautan, Perikanan, dan Nelayan DPP PDI Perjuangan (PDIP) Rokhmin Dahuri, anggota DPR RI Fraksi PDIP Puti Guntur Soekarno, Pengurus DPD PDIP Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono hingga putri Ketua DPR RI Puan Maharani.
Wali Kota Eri yang juga Ketua Taruna Merah Putih (TMP, sayap kepemudaan PDI P) Jawa Timur tersebut hadir bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Ketua DPRD Surabaya sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono. Tampak pula sejumlah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Di antaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan beberapa lainnya.
Sejumlah pejabat lainnya yang turut hadir adalah Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim sekaligus Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari, dan beberapa Anggota DPRD Jatim. Elemen masyarakat, mahasiswa hingga pelajar juga hadir memeriahkan peresmian kebun raya tersebut.
Dalam kesempatan itu, Rokhmin mengatakan, Kebun Raya Mangrove Surabaya, merupakan sebuah terobosan dari sisi ekonomi dan ekologi. Kenapa, pertama dari segi ekologi mangrove itu bisa berfungsi sebagai tempat pemijahan, tempat asuhanmencari makan hampir 99?ri biota laut. "Secara ekologi mangrove bisa menahan gelombang sampai tsunami. Tapi jauh yang lebih penting adalah mangrove ini mampu menyerap karbon lebih besar dan efektif daripada hutan di darat. Itu sekilas manfaat ekologi dari tanaman mangrove," sebutnya.
Secara ekonominya, Rokhmin mengungkapkan, manggrove banyak sekali manfaatnya selain kayunya juga sumber produksi madu. "Mangrove juga menjadi sumber flasma nutfah untuk keberlanjutan hidup manusia.
Mengenai penetapan status kebun raya ini, Rokhmin menegaskan tidak akan mengurangi funsi ekologis mangrove selagi dilakukan penambahan keanega ragaman hayatinya sekaligus dipertahankan. "Tadi Ibu Mega selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN dan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia berkomitmen menambah jenis-jenis mangrove dan biota laut lainnya. Kedua, fungsi ekosistem baik dari sisi hidrologis maupun fungsi ekologis lainnya dikembangkan," jelasnya.
Rokhmin pun memberi saran untuk memajukan Kebun Raya Mangrove Surabaya ke depannya adalah buktikan kebun raya ini benar-benar bisa memberikan manfaat besar dari sisi ekologi dan ekonomi. Nah, kuncinya adalah pemeliharaan dan penyadaran kepada masyarakat yang menjadi pengunjun Kebun Raya Mangrove Surabaya," jelasnya.
Sebelumnya, Megawati juga menyerahkan bibit pohon mangrove kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko pun turut menyaksikan prosesi tersebut. Sambutan meriah pun terdengar dari masyarakat Surabaya usai Megawati meresmikan Kebun Raya Mangrove tersebut. Apalagi, kawasan yang ditanami 57 jenis tanaman ini bisa menjadi lokasi wisata dan pusat edukasi bagi warga Surabaya.
Editor: Tokohkita