Rokhmin Dahuri
Kader HMI Harus Menyiapkan Diri Sejak Kuliah
Tujuannya, supaya ketika lulus dari perguruan tinggi akan berfungsi dan berperan signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dan dunia yang lebih baik, adil, sejahtera, dan berkelanjutan, sebut Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University ini
TOKOHKITA. Anggota Dewan pakar MN-KAHMI Prof.Rokhmin Dahuri memberikan materi pada LKII Tingkat Nasional HMI Cabang Cirebon. Intermediate Training yang diselenggarakan di Hotel Grand Dian Cirebon ini dihadiri 37 peserta HMI seluruh Indonesia, yang di jadwalkan dari 31 Juli-5 Agustus 2013.
Dalam kesempatan tersebut, Rokhmin menyebutkan, berdasarkan pada potensi dan permasalahan pembangunan Indonesia, status pembangunan Indonesia, key global trends, sejarah Islam di Indonesia, serta peta jalan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, maka mahasiswa Indonesia, khususnya dari HMI harus menyiapkan diri secara maksimal semasa kuliah.
"Tujuannya, supaya ketika lulus dari perguruan tinggi akan berfungsi dan berperan signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dan dunia yang lebih baik, adil, sejahtera, dan berkelanjutan," sebut Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University ini
Menurut Rokhmin, menyiapkan diri secara maksimal melalui belajar yang rajin, penelitian, praktek lapangan, kuliah kerja nyata, magang, berdiskusi aktif, dan mengasah soft skills (emotional quotient, kecerdasan otak kanan) melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, dan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Nah, dengan cara demikian, maka ketika lulus juga akan hidup sukses dan bahagia di dunia dan akhirat. "Karakter mahasiswa yang kelak setelah lulusa akan sukses dan bahagia dunia–akhirat, dan dapat berkontribusi signifikan bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045, dan dunia yang lebih baik adalah memiliki soft skills, etos kerja, dan akhlak mulia," terang Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia ini.
Adapun kemampuan soft skills ditandai dengan kemampuan memahami kekuatan dan kelemahan diri, memahami kemauan dan kesukaan orang lain (mitra), terus memelihara dan memompa motivasi untuk menjadi yang terbaik, lalu kreatif dan inovatif. "Mereka juga memiliki
kemampuan analisis dan memecahkan masalah, berjiwa leadership, entrepreneurship dan kolaborasi," papar Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2020 – sekarang.
Editor: Tokohkita