Direktur PGE Nelwin Aldriansyah Raih Penghargaan Indonesia Best Chief Financial Officer 2023
Apresiasi ini didasari oleh kinerja beberapa aspek, diantaranya kinerja aspek keuangan, kinerja aspek keberlanjutan (ESG), dan kinerja penerapan tata kelola (GCG), serta keberhasilan Nelwin dalam melakukan restrukturisasi finansial.
TOKOHKITA. Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) Nelwin Aldriansyah mendapatkan penghargaan Indonesia Best Chief Financial Officer (CFO) 2023 pada acara Conference & Awarding Indonesia SWA 100 & The Best CFO.
Acara yang diselenggarakan oleh Majalah SWA ini mengusung tema Orchestrating Financial Resources & Strategy to Achieve Top Performance di Jakarta pada Rabu (4/10). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kepemimpinan keuangan yang ditunjukkan oleh Pertamina Geothermal Energy.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Nelwin Aldriansyah. Pada kesempatan yang sama Nelwin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap kemajuan Pertamina Geothermal Energy.
“Melalui penghargaan ini saya sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap kemajuan Pertamina Geothermal Energy, khususnya para perwira Pertamina Geothermal Energy yang telah melakukan kinerja terbaik untuk perusahaan serta menjalankan strategi-strategi unggul untuk pertumbuhan perusahaan,” ujar Nelwin.
Apresiasi ini didasari oleh kinerja beberapa aspek, diantaranya kinerja aspek keuangan, kinerja aspek keberlanjutan (ESG), dan kinerja penerapan tata kelola (GCG), serta keberhasilan Nelwin dalam melakukan restrukturisasi finansial.
Sejak menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., Nelwin telah melakukan restrukturisasi finansial. Kebijakan restrukturisasi ini sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan sumber daya finansial Perseroan.
Restrukturisasi finansial yang dilakukan oleh Perseroan difokuskan untuk memperkuat modal guna meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan bisnis, memperluas operasi, maupun mengambil peluang usaha baru. “Tahapan ini merupakan fundamental untuk meningkatkan nilai Perseroan serta memberikan manfaat bagi pemegang saham kedepannya,” ungkap Nelwin.
Hasil dari restrukturisasi finansial ini tercermin dari beberapa pencapaian Perseroan, diantaranya saham PGEO yang mencapai all time high sejak IPO yaitu di harga Rp 1.605 per lembar saham pada 25 September 2023. Dengan fundamental yang kuat, PGEO juga mendapatkan rating buy dari beberapa sekuritas.
Selain itu, Nelwin berhasil membawa green bond Pertamina Geothermal Energy mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 8,25 kali atau senilai USD 3,3 miliar. Persentase tersebut mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis Pertamina Geothermal Energy.
“Pencapaian ini tentunya menjadi pemicu untuk terus tumbuh dan berkembang dalam menyediakan energi yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Nelwin.
Editor: Tokohkita