Bareksa Kembali Raih Penghargaan Mitra Distribusi SUN Ritel Terbaik
Penghargaan langsung diserahkan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto kepada Chief Operating Officer Bareksa, Ni Putu Kurniasari, dalam acara Investor Meeting Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 14 Desember 2023.
TOKOHKITA. Kementerian Keuangan RI kembali menganugerahkan kepada Bareksa, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, penghargaan sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2022. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang kelima tahun berturut-turut diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa sebagai fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2022, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan:
? Midis SUN Terbaik 2019
? Midis SUN Terbaik 2020
? Midis SUN Terbaik 2021
? Midis SUN Ritel Terbaik 2022
? Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
? Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
? Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
? Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto kepada Chief Operating Officer Bareksa, Ni Putu Kurniasari, dalam acara Investor Meeting Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 14 Desember 2023.
Hadir di acara ini Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko Suminto, Sekretaris Direktorat Jenderal Ubaidi Socheh Hamidi, Direktur Surat Utang Negara Deni Ridwan, Direktur Pembiayaan Syariah Dwi Irianti Hadiningdyah, Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Riko Amir, serta perwakilan World Bank, pimpinan bank dan mitra distribusi SBN.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko Suminto menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholders terutama dealer utama SBN dan mitra distribusi SBN Ritel yang selama setahun penuh 2023 telah bekerjasama dengan baik.
"Dan khusus kepada beberapa institusi yang paling outstanding dari sisi kinerjanya kami berikan apresiasi termasuk Bareksa. Tentu harapan kita, penghargaan yang diberikan ini akan menjadi motivasi untuk kerja sama yang lebih baik lagi, kerja keras yang lebih keras lagi dalam mendukung pasar SBN kita ke depan," kata Suminto.
COO Bareksa Ni Putu Kurniasari mengatakan, “Untuk keluarga besar Bareksa, penghargaan ini sungguh membanggakan di mana kami telah menjadi salah satu pionir, bagian dari sebuah terobosan bersejarah dalam pemanfaatan teknologi digital dalam pendalaman pasar Surat Berharga Negara kita." "Penghargaan ini kembali menjadi bukti bahwa berkat visi dan dukungan progresif Kemenkeu RI, fintech terus memainkan peran yang semakin penting dalam mendemokratisasi dunia keuangan nasional.
Data-data di Bareksa menunjukkan terjadinya akselerasi penjualan di segmen retail melalui teknologi finansial dan terus meluasnya distribusi obligasi negara ke seluruh lapisan masyarakat, yang beberapa tahun sebelumnya merupakan wilayah yang cenderung elitis, yang jauh dari jangkauan masyarakat luas," Putu menambahkan.
SBN Ritel Sepanjang 2023
Sepanjang 2023, Bareksa telah membantu penjualan tujuh seri SBN Ritel, yang secara nasional total penjualannya mencapai Rp147,92 triliun, meningkat dibandingkan dengan penjualan SBN Ritel 2022 yang sebesar Rp107,35 triliun, menurut data DJPPR Kemenkeu.
Di tahun ini, penjualan SBN Ritel pasar perdana di Bareksa meningkat 30% dibandingkan tahun lalu, dengan total frekuensi transaksi meningkat 20,2% menjadi 34.050 kali. Jumlah investor SBN terdaftar di Bareksa mencapai 12?ri jumlah investor SBN Nasional per 2023, dengan sekitar 70?alah investor aktif.
Adapun seri yang paling banyak menarik investor di Bareksa adalah Savings Bond Ritel seri SBR012 yang terdiri dari dua tenor yaitu tenor 2 tahun dan 4 tahun. Jumlah investor yang membeli SBR012 di Bareksa selama masa penawaran 19 Januari - 9 Februari 2023 mencapai sekitar 9% jumlah investor nasional.
Bertambahnya investor SBN di Bareksa sejalan dengan tren pertumbuhan industri. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor SBN per November 2023 mencapai 992.787 investor. Artinya sepanjang Januari-November 2023, ada pertumbuhan 19,4% atau penambahan sebanyak 161.332 investor baru SBN secara nasional.
Peningkatan jumlah investor dan penjualan SBN ini juga tidak terlepas dari semakin menariknya produk investasi yang dijamin negara ini. Imbal hasil SBN menarik di saat tren suku bunga rendah. Apalagi, potongan pajak SBN bagi investor domestik kini hanya 10% per tahun, jauh lebih rendah daripada pajak deposito.
Keritelan Terbaik dan Jangkauan Terluas
Menurut DJPPR RI, penghargaan ini didasarkan pada evaluasi kewajiban dan kinerja mitra distribusi SBN. Dari hasil penilaian tersebut, Bareksa dinobatkan sebagai Mitra Distribusi SUN Terbaik 2022 dan satu-satunya yang merupakan perusahaan fintech.
Menurut keterangan dari DJPPR Kemenkeu, ada sejumlah kategori penilaian Midis Terbaik untuk penjualan SUN ritel yang melayani pemesanan secara sistem elektronik. Porsi penilaian terbesar adalah terkait jumlah investor yang berpartisipasi dalam pemesanan SBN Ritel.
Selanjutnya, tingkat keritelan, yaitu nilai pemesanan per investor. Adapun kriteria lainnya adalah jumlah nominal pemesanan, tingkat pencapaian target, penambahan investor baru bagi pemerintah, sebaran investor di tiap provinsi, serta cakupan layanan penjualan. Penilaian juga mencakup penambahan registered investor di E-SBN serta fasilitas tambahan.
Di samping penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik 2022, Kemenkeu sebelumnya telah memberikan penghargaan kepada Bareksa sebagai Mitra Distribusi SBN Syariah (SBSN) Terbaik 2021 Kategori Fintech.
Transaksi pembelian SBN kini sudah dapat dilakukan di aplikasi Bareksa (Android maupun iOS), sehingga investor dengan mudah memantau semua portofolio investasi mulai dari reksadana, SBN, dan emas dalam satu aplikasi.
Editor: Tokohkita