Festival Fi.Nan.SIAL Vol.2 Sukses Digelar

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Gaya Hidup /
  4. Selasa, 19 November 2024 - 16:30 WIB

Kesuksesan Festival Fi.Nan.SIAL 2024 menjadi bukti bahwa kolaborasi seni, film, dan aktivitas interaktif dapat menciptakan ruang dialog yang kuat sekaligus menginspirasi perubahan.

TOKOHKITA. Festival Fi.Nan.SIAL Vol.2 sukses digelar pada 18 November 2024 di Teater Salihara, Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh TuK INDONESIA bersama Indonesia Nature Film Society ini menjadi ruang refleksi dan aksi yang mendalam tentang bagaimana industri keuangan memengaruhi pola konsumsi global serta menciptakan dampak yang sering kali tak kasat mata terhadap lingkungan dan masyarakat.

Dengan tema "Mengungkap Rahasia di Balik Industri yang Menyentuh Kehidupan Kita", festival ini mengajak para pengunjung untuk menyelami jejak sosial dan ekologis dari produk sehari-hari yang mereka gunakan. Melalui berbagai kegiatan, pengunjung diajak untuk melihat bagaimana pilihan konsumsi mereka terkait erat dengan masalah keberlanjutan, keadilan sosial, dan dampak lingkungan.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah pemutaran film dokumenter "My Chocolate Is Killing People". Film ini mengangkat kisah pilu di Seruyan, Kalimantan Tengah, di mana konflik agraria pada Oktober 2023 antara masyarakat lokal dan perusahaan kelapa sawit PT HMBP berujung pada kekerasan yang merenggut nyawa. 

Melalui narasi yang tajam dan emosional, film ini membuka mata para penonton tentang bagaimana praktik bisnis yang tak bertanggung jawab dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan, perampasan hak atas tanah, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Pengalaman festival ini diperkaya dengan berbagai instalasi seni visual dan pengalaman imersif yang menggugah kesadaran tentang dampak konsumsi sehari-hari. Aktivitas interaktif, seperti simulasi dampak konsumsi dan kegiatan menulis surat keluhan kepada bank yang mendanai proyek destruktif, memberikan ruang bagi pengunjung untuk terlibat aktif dalam memahami isu-isu kompleks ini dan mengambil sikap.

Festival juga menghadirkan seni sebagai media refleksi, mulai dari pertunjukan musik hingga puisi dan pantomim, yang semuanya dirancang untuk menyuarakan pentingnya keadilan sosial dan keberlanjutan.

Linda Rosalina, Direktur Eksekutif TuK INDONESIA, dalam sambutannya menyampaikan, “Fi.Nan.SIAL bukan sekadar festival, tetapi ruang untuk membuka mata, melihat yang tak terlihat, dan mendengar yang sering kali tak terdengar. Kami ingin masyarakat memahami bahwa setiap keputusan konsumsi kita membawa dampak yang jauh melampaui apa yang tampak di permukaan. Kami berharap acara ini memantik kesadaran kolektif dan mendorong langkah nyata menuju dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.”

Kesuksesan Festival Fi.Nan.SIAL 2024 menjadi bukti bahwa kolaborasi seni, film, dan aktivitas interaktif dapat menciptakan ruang dialog yang kuat sekaligus menginspirasi perubahan. Acara ini diharapkan menjadi titik awal bagi banyak individu untuk mulai berpikir lebih kritis dan bertindak demi masa depan yang lebih berkeadilan.

 

Editor: Tokohkita


TERPOPULER